PEKANBARU (CAKAPLAH) - Memeriahkan Tahun baru Imlek 2018, masyarakat Tionghoa yang berada di Kota Paekanbaru mengadakan acara Imlek bersama di hotel Furaya Pekanbaru, jalan Jenderal Sudirman.
Masih mengangkat tema Kebhinekaan di tanah air, panitia perayaan Imlek bersama mengundang Plt Gubri beserta Forkopimda Riau untuk hadir dalam acara ini. Termasuk Plt Danrem 031/Wira Bima.
Diawali menyalakan petasan yang telah disiapkan di depan gerbang Ballroom hotel Furaya, Plt Gubri, Fokopimda dan tokoh masyarakat Tionghoa memasuki ruang acara dengan diiringi oleh 4 barongsai.
Di dalam ruang, acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan Plt Gubri. Setelah itu secara bersama-sama menyanyikan Rayuan Pulau Kelapa sebagai wujud Ke Bhinekaan Bangsa Indonesia yang selalu di junjung tinggi oleh setiap masyarakat Indonesia yang penuh keragaman baik, bahasa, agama, suku dan adat istiadat.
"Tradisi Imlek yang diadopsi dari budaya China telah memperkaya khazanah budaya nasional Indonesia dan menjadi bagian dari kebinekaan bangsa. Inilah wujud yang nyata dari pengamalan Pancasila," ujar Plt Danrem 031/WB, Kol Czi I Nyoman Parwata SE MSi MTr (Han) saat menghadiri acara perayaan Imlek bersama.
Menurutnya, bangsa Indonesia telah membuktikan kepada dunia sebagai salah satu bangsa yang paling toleran di dunia. Agama-agama hidup berdampingan dengan damai dan diberi kehormatan yang sejajar.
"Begitu juga dengan keanekaragaman suku, adat, golongan dan Ras yang ada di Negara Kesatuan Indonesia ini, semua berdampingan menjaga persatuan. Untuk itu marilah kita pelihara Kebhinekaan ini agar selalu tercipta Indonesia yang aman, damai dan tentram," tegas Kol Czi I Nyoman Parwata.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Riau, Kota Pekanbaru |