Gubernur Riau Andi Rachman Resmikan Penyalaan Listrik Desa 17 Lokasi se-Riau
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman meresmikan penyalaan listrik desa sebanyak 17 lokasi yang tersebar di lima kabupaten se-Provinsi Riau. Acara tersebut dihelat di Desa Lubuk Jering, Sungai Mandau, Siak, Selasa (29/8/2018).
Dimana 17 desa yang menikmati listrik itu diantaranya 11 desa berada kabupaten Indragiri Hilir, 3 desa di Rokan Hulu, sisanya 1 desa di Pelalawan, Siak dan Kepulauan Meranti.
GM PLN Wilayah Riau dan Kepri, M Irwansyah Putra, mengatakan, dengan tambahan aliran listril di 17 desa itu, hingga Agustus 2018 PLN telah mengalirkan listrik 1.699 desa dari 1.859 desa yang ada di provinsi Riau. Dengan demikian menjadikan rasio desa berlistrik menjadi 91,39 persen.
"Aliran listrik di 17 desa ini sebagai hadiah PLN untuk masyarakat Riau. Dengan bertambahnya desa berlistrik ini juga meningkatkan elektrifikasi provinsi Riau," katanya.
Irwansyah menjelaskan, hingga Juli 2018 elektrifikasi Riau sudah mencapai 87 persen. Adapun elektrifikasi yang sudah mencapai 100 persen yakni kota Pekanbaru, Dumai dan Kampar.
Sedangkan rasio elektrifikasi di bawah 60 persen adalah kabupaten Pelalawan 59,92 persen dan Indragiri Hilir 54,2 persen.
"Tapi kita optimis, dengan kerjasama yang solid PLN dengan pemerintah daerah Riau, maka rasio elektrifikasi bisa meningkat sampai akhir tahun ini dan kedepannya," cakapnya.
Sementara itu, gubernur Riau yang akrab disapa Andi Rachman itu mengatakan, listrik Desa di 17 lokasi di Provinsi Riau merupakan berkat usaha kerjasama PT PLN, Pemerintah Kabupaten Siak, Pemerintah Provinsi Riau, masyarakat dan unsur lainnya.
"Kita juga mengakui pembangunan infrastruktur jaringan listrik pada desa-desa di provinsi Riau membutuhkan anggaran yang begitu besar. Namun dengan semangat kita dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat harus dituntaskan sesuai dengan program Listrik Masuk Desa dalam mewujudkan 100 persen desa berlistrik di tahun 2019," katanya.
Disamping itu Gubernur menyampaikan, listrik merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Pada saat listrik telah menjadi kebutuhan yang vital menyangkut sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh manusia mulai dari penerangan, alat-alat rumah tangga, sarana dan prasarana umum, serta masih banyak yang lainnya.
Apalagi menurutnya, persoalan listrik di desa-desa sekarang ini menjadi masalah yang sejak dulu belum bisa dituntaskan penuh oleh pemerintah. Untuk itulah dengan diresmikannya listrik masuk desa pada beberapa wilayah di provinsi Riau dapat diwujudkan dengan dukungan masyarakat.
"Kita sangat mendukung upaya PLN dalam meningkatkan infrastruktur jaringan listrik untuk seluruh wilayah di provinsi Riau. Oleh karena itu kita optimis program Riau Terang pada tahun 2019 mendatang dapat tercapai," ungkapnya.
Dalam program tersebut, lanjut gubernur, Pemprov Riau juga memastikan agar listrik tidak hanya mengaliri desa-desa tersebut, namun juga harus mampu menyala dan tersebar ke seluruh rumah dan fasilitas di desa-desa.
Begitu juga PLN, sebut dia, memiliki target setiap tahunnya untuk membangun pembangkit listrik atau menerangi desa di seluruh wilayah Riau. Tingginya animo masyarakat desa terhadap Program Riau Terang 2019 untuk menerangi desa-desa telah menjadi komitmen yang kuat bagi kita semua.
"Untuk itu, saya mengharapkan peresmian listrik masuk desa ini dapat menjadi moment bagi semua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita ciptakan budaya listrik untuk kehidupan dan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang. Dan tidak lupa kita efisiensikan pemakaian listrik untuk hidup lebih baik di masa mendatang," katanya.
Penulis | : | Amin/Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Riau, Pemerintahan, Ekonomi |