Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Terhitung sembilan hari sejak kebijakan pemutihan denda pajak kendaraan bermotor diterapkan, penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mengalami peningkatan cukup signifikan.
Data yang dirangkum dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), sedikitnya 5.653 unit Wajib Pajak (WP) memanfaatkan fasilitas pemutihan dengan penerima pokok pajak yang disetor ke kas daerah sebesar Rp8,58 miliar.
Demikian informasi ini disampaikan Bapenda Riau, Indra Putra Yana, melalui Kepala Bidang Pajak, Ispan Syahputra kepada CAKAPLAH.com, Rabu (31/10/2018) di Pekanbaru.
"Sejak pemutihan denda pajak kita berlakukan, sampai pagi ini WP yang sudah mendapat fasilitas keringanan sebanyak 5.653 unit. Sedangkan jumlah pokok pajak yang disetor di kas daerah Rp8,58 miliar," kata Ispan.
Lebih lanjut disampaikan Ispan, sedangkan total penerimaan PKB sampai Oktober ini sebesar Rp840,7 miliar atau 84,49 persen. Hal ini mengalami peningkatan 1,2 persen dari target bulan Oktober 83,3 persen.
"Kalau tahun lalu di periode yang sama (Oktober), penerimaan PKB sebesar Rp757 miliar atau 82,14 persen. Ini artinya dari sisi nominal dan persentase penerimaan PKB mengalami peningkatan dari tahun lalu," bebernya.
Peningkatan tersebut selain faktor pemutihan, sebut Ispan, juga adanya razia pajak yang dilakukan pihaknya bersama Ditlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan Satpol PP.
Dimana selama enam hari operasi razia pajak, kendaraan bermotor yang berhasil dijaring sebanyak 5.000 unit lebih, Sedangkan yang ditindak karena tak taat pajak sebanyak 900 unit lebih.
"Dari 900 unit itu yang melakukan membayar pajak di tempat (Samsat Keliling) sebanyak 95 wajib pajak. Selebihnya kita berikan SPPKB kalau tak bisa bayar di tempat. Kemudian WP bisa membawa SPPK ke kantor Samsat untuk membayar pajak dan melakukan pengesahan STNK," paparnya.
"Sampai saat ini kita melihat sejak adanya pemutihan dan razia pajak, tren wajib pajak membayar pajak cukup bagus. Bahkan semakin hari tambah meningkat," cakapnya.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Ekonomi, Pemerintahan, Riau |