Hardian Syaputra ST MT
|
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan bakal melelang sebanyak 67 paket proyek Tahun Anggaran 2019. Proyek yang bersumber dari APBD dan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN dilelang secara bertahap.
Demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Hardian Syaputra ST MT saat berbincang dengan wartawan, Rabu (22/5/2019).
"Terhitung hari ini, setidaknya sudah 20 paket proyek dari total 67 paket yang sudah dikirim ke ULP untuk di upload dan diumukan," terang Kadis Plt Hardian Saputra.
Meskipun tidak merinci nilai total anggaran yang bakal diperuntukkan untuk membiayai 67 paket ini, Hardian menegaskan paket tersebut bakal dilaunching bertahap.
"Bertahap kita launching, jika sudah tuntas dokumennya, masing-masing paket langsung kita gas," cakapnya.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Pelalawan menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pelalawan. Pasalnya, hingga bulan lima Tahun Anggaran 2019 belum ada tanda-tanda dimulainya lelang proyek.
Dengan kondisi ini, dikhawatirkan penyerapan anggaran di lingkungan Dinas PUPR tahun ini tidak berjalan efektif.
"Kita dari Fraksi PDI Perjuangan menyoroti PUPR memasuki bulan lima yang sudah hampir berakhir belum ada tanda-tanda dimulainya lelang proyek," terang Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Syafrizal, Selasa (21/5/2019).
Pria yang kerap disapa Pebe tersebut, meminta kepada Dinas PUPR untuk mengambil langkah cepat memulai pelaksanaan tender proyek. Langkah ini ditempuh agar penyerapan anggaran di Dinas PUPR tercapai 100 persen.
"Sesungguhnya, kita dari Fraksi PDI Perjuangan tidak menginginkan lagi adanya proyek-proyek terbengkalai dan tak tuntas hampir terjadi setiap tahun anggaran, termasuk di Dinas PUPR salah satu dinas memiliki anggaran gemuk, baik APBD maupun anggaran DAK. Untuk secepatnya bergerak dengan maksimalkan waktu yang tersisa," harapnya.
Penulis | : | Ocu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |