BENGKALIS (CAKAPLAH) - Puluhan anak-anak bawah umur tiga tahun (Batita) dan bawah lima tahun (Balita) di Dusun Kampung Asli, Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis diberikan makanan tambahan bergizi dan susu sehat serta vitamin. Selain itu, anak-anak ini juga diberikan pelayanan berupa penimbangan massal berat badan, ukur tinggi dan lingkar kepala anak.

Kegiatan untuk perdana di dusun mayoritas berpenduduk Suku Asli tersebut, Sabtu (28/4/2018) pagi d pusatkan di salah satu rumah warga. Ditaja Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Jangkang bekerja sama dengan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Polindes serta Kader Posyandu desa.

Ketua Tim Penggerak PKK Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Dian Martinah, S.Pd disela-sela kegiatan ini mengatakan, bahwa kegiatan untuk pertama kalinya di Dusun Kampung Asli tersebut dilakukan mengingat, kebutuhan masyarakat akan pelayanan dan pentingnya kesehatan serta makanan bergizi sangat penting.

“Makan bergizi yang kita berikan berupa biskuit, vitamin, dan susu sesuai dengan umur si anak antara 6 bulan hingga maksimal 5 tahun. Karena melalui kegiatan kita menilai akan sangat bermanfaat untuk masyarakat desa seperti di Dusun Kampung Asli ini. Dari data yang ada hanya sekitar 40 orang anak, ternyata ketika kegiatan ini dilaksanakan yang hadir melebihi dari 40 orang,” ungkapnya.

Lanjut Dian, TP PKK Desa Jangkang juga berencana melakukan kegiatan yang sama, tidak hanya di Dusun Kampung Asli saja, akan tetapi secara bertahap akan dilakukan terhadap anak-anak Batita maupun Balita di seluruh dusun yang ada di Desa Jangkang.

“Insya Allah akan kita adakan kembali kegiatan secara serentak seperti di Dusun Tambak Rejo, Parittiung dan Dusun Jangkang. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat desa,” pintanya.

Dan kesempatan ini, Dian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Desa Jangkang agar meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan anak, diantaranya dengan cara memberikan makan-makanan bergizi, agar tumbuh kembang anak dapat lebih baik.

Akiong (45), salah seorang warga Dusun Kampung Asli ketika dimintai tanggapannya terkait kegiatan ini sangat mengapresiasi. Menurut pria memiliki 4 orang anak ini, diadakannya penimbangan massal dan layanan kesehatan termasuk memberikan bantuan makanan bergizi sangat bagus dan membantu, apalagi informasi-informasi pentingnya kesehatan bagi anak.

“Menurut saya kegiatan seperti ini sangat bagus dan membantu warga. Selain dari bantuan makanan dan susu juga untuk dapat mengetahui tentang informasi kesehatan. Kami sangat terbantu dan berharap kegiatan ini terus ada,” ucapnya.

Tidak jauh berbeda disampaikan Sirim (22), ibu dengan dua anak ini mengaku sangat senang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut. Menimbang dan mengetahui kondisi kesehatan anaknya tidak perlu jauh-jauh ke Posyandu karena keterbatasan transportasi.

“Senanglah pak, bisa lebih dekat menimbang anak kami, tidak perlu jauh-jauh, apalagi kami tidak memiliki kendaraan. Anak kami tadi menerima kue (biskuit, red),” ujarnya.