Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), DR Dianto Mampanini SE MT, menghadiri acara Wisuda IV Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Telukkuantan, Rabu (9/5/2018).
|
KUANSING (CAKAPLAH) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), DR Dianto Mampanini SE MT, menghadiri acara Wisuda IV Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Telukkuantan, Rabu (9/5/2018).
Acara ini juga dihadiri Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Drs Masrul Kasmy MSi, serta Pimpinan Pondok Pesantren KH ahmad Dahlah Telukkuantan Ustadz Mulkan M Sarin Lc MA.
Sekda Dianto Mampanini dalam kata sambutannya, dalam hal ini mewakili Bupati Kuansing Drs H Mursini MSi, mengapresiasi atas terlaksananya acara wisuda Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan ini.
Sebagai lembaga pendidikan Agama Islam yang pertama di Indonesia, dengan karakter khas religius oriented, pondok pesantren telah berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan keagamaan yang kuat hingga saat ini. Dimana dalam perkembangannya, pesantren menjelma menjadi wahana resistensi moral, atau pewaris tradisi intelektual Islam, yang berupaya menanamkan nilai-nilai syariat Islam dan perilaku keislaman dengan ciri dominan adalah keihklasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhuwa Islamiyah.
Keberadaan pondok pesantren, kata Diamto, hendaknya harus diikuti oleh kemauan dan keinginan semua pihak untuk menjadikan pondok pesantren itu sendiri sebagai sumber atau titik awal untuk melakukan pembentukan moral anak-anak khususnya dan umat manusia umumnya.
Di sinilah awal mula pembentukan sebuah karakter manusia. "Eksistensinya tidak akan memiliki makna, manakala kita sebagai umat Islam tidak mampu memberikan amanah untuk mempercayakan tempat tersebut sebagai sebuah tempat yang mampu membangun aqidah anak-anak kita," ungkap Sekda.
Di kesempatan yang sama, Pimpinan Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan, Ustadz Mulkan M Sarin Lc MA, juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa peranan sekolah agama seperti halnya Ponpes Ahmad Dahlan ini menjadi sangat penting dalam memberi pendidikan keagamaan kepada santri dan santriwati yang hafiz quran.
Keberhasilan program ini merupakan sebagai barometer baik buruknya kondisi masyarakat yang ada saat ini dan masa yang akan datang.
"Saya berpesan kepada anak-anakku yang lulus, untuk bisa sedapat mungkin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Jangan berhenti sampai disini dan jangan pernah merasa puas hanya menjadi alumni saja, teruslah berjuang untuk mencapai cita-cita yang lebih tinggi," tambah Mulkan.
Acara Wisuda VI Ponpes KH Ahmad Dahlan ini diakhiri dengan pengukuhan Alumni Madrasah Tsanawiyah XXII Pondok Pesantren KH Ahmad Dahlan Tahun Ajaran 2017/2018 oleh Bupati Kuantan Singingi yang diwakili Sekda Dianto Mampanini.
Turut hadir Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Riau Drs Masrul Kasmy MSi, Forkopimda Kuansing, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kuansing, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kuantan Singingi serta orang tua santri.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Pendidikan, Kabupaten Kuantan Singingi |