PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hari ini, Senin (28/5/2018) pengumuman kelulusan siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pekanbaru diumumkan. Pengumuman tersebut serentak dilakukan secara nasional.

Data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Pekanbaru merupakan peringkat pertama hasil Ujian Nasional (UN) terbaik se-Riau. Dengan nilai rata-rata 217,27 dari empat mata pelajaran dan 17.386 siswa yang mengikuti UN. Bahkan nilai rata-rata masing-masing pelajaran juga tinggi, seperti Bahasa Indonesia 69.68, Bahasa Inggris 56,64, Matematika 44,7 dan IPA 46,25.

Selain itu, dari 124 SMP Negeri maupun swasta, sekolah yang masuk lima peringkat nilai UN tertinggi tahun 2018 di Kota Pekanbaru yakni SMP Negeri 4 Kota Pekanbaru dengan nilai rata-rata 323,75. Dengan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 85,08, Bahasa Inggris 81,89, Matematika 81,44 dan IPA 75,34.

Sedangkan di peringkat kedua diraih oleh SMP Darma Yudha dengan nilai rata-rata 318,03. Dan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 83.45, Bahasa Inggris 83,61, Matematika 80,35 dan IPA 70,62.

Peringkat ketiga diraih oleh SMP Education dengan nilai rata-rata 309,68. Dan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 81,20, Bahasa Inggris 83,60, Matematika 77,67 dan IPA 67,19.

Untuk Peringkat keempat diraih oleh SMP Witama Nasional Plus dengan nilai rata-rata 298.67. Nilai rata-rata mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 81,91, Bahasa Inggris 83,96, Matematika 76,67 dan IPA 66,67.

Peringkat kelima diraih oleh SMP Kreatif Indonesia dengan nilai rata-rata 297,95, dengan rata-rata nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia adalah 82, Bahasa Inggris 86,67 Matematika 62,08 dan IPA 67,92.

Kepala Disdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, mengatakan bahwa pihaknya baru merekap SMP dengan rata-rata nilai UN yang telah diberikan ke pihak sekolah hari Jumat lalu (25/5/2018). Sedangkan jumlah siswa yang lulus maupun tidak lulus itu diserahkan ke pihak sekolah melalui hasil rata-rata yang telah diberikan ke pihak sekolah.

"Hingga saat ini kita belum mendapatkan rekap dari sekolah berapa jumlah siswa yang lulus maupun tidak lulus. Karena pihak sekolah baru merapatkan hari Sabtu kemarin pasca menerima hasil UN," kata Jamal, Senin (28/5/2018).

Jamal menambahkan, paling lambat pihaknya menerima hasil dari sekolah untuk kelulusan pukul 10.00 wib. Sebab, pukul 14.00 pihak sekolah mengumumkan kelulusan siswa tersebut.

Jamal melanjutkan, hasil dari UN ini tidak menentukan kelulusan siswa. Menurutnya, kelulusan peserta didik ditentukan oleh empat komponen, yakni siswa harus menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran di sekolah, nilai sikap atau perilakunya selama sekolah minimal baik, harus mengikuti UN (tanpa melihat hasil), serta harus lulus Ujian Sekolah (US).

Seperti diketahui, tahun ini sebanyak 17.447 siswa tingkat SMP sederajat mengikuti Ujian Nasional (UN). Baik Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK maupun Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP). Dari jumlah tersebut, siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 11.728 siswa tingkat SMP/MTS. Sedangkan Siswa SMP/MTS yang mengikut UNKP tahun pelajaran 2017-2018 sebanyak 5.719.