Ilustrasi/int
|
(CAKAPLAH) - Untuk mensiasati arus mudik serta arus balik lebaran, Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) akan menyiapkan pos angkutan sebanyak lima titik.
"Kita akan menyiapkan sebanyak lima pos angkutan, mobil patroli Dua unit serta personil sebanyak 50 orang," Kata Kadis Perhubungan Rokan Hilir,Rahmatul Zamri, Selasa (29/5/2018).
Lokasi kelima titik Pos angkutan tersebut yakni Pos Kantor Dinas Perhubungan, Pos PAM depan Kelenteng Bagansiapiapi, Pos PAM depan Suzuya Bagan Batu, Pos PAM Rantau Bais serta Pos PAM Simpang Ujung Tanjung.
Untuk persipan armada, lanjutnya, jika melihat tahun sebelumnya AKAP ada sebanyak 190 seat penumpang, dan perkiraan untuk tahun ini Dishub mempersiapkan 21 armada dengan 288 seat.
Sementara untuk AKDP Dishub akan mempersiapkan sebanyak 79 armada dengan kapasitas 458 seat.
"Untuk angkutan pedesaan diperkirakan tahun ini bisa mencapai 110 penumpang dan kita antisipasi, ada armada kita 25 armada dengan 225 seat," jelasnya.
Untuk angkutan laut, lanjut Rahmatul, pihaknya mempersiapkan 10 armada dengan kapasitas 633 seat.
"Khusus untuk keselamatan angkutan darat kita sudah mengantisipasi dengan melakukan survei. Berdasarkan data-data yang kita dapat dari kepolisian ada enam titik rawan kecelakaan lalu lintas (Lakalantas)," paparnya.
Adapun enam lokasi yang rawan kecelakaan yakni berada di KM 31 Desa Rantau Bais, ruas jalan mulai dari Simpang Bangko (Duri) - Simpang Bukit Timah - Simpang Ujung Tanjung. Ruas jalan ini lurus sehingga menyebabkan pengemudi memacu kendaraannya dengan kencang. Dan pada kondisi jalan yang lurus sopir sering kali mengantuk.
Dekat simpang pemburu, Kondisi geometric bidang jalan miring yang menyebabkan angkutan barang selalu mengambil sisi jalan yang bukan lajurnya untuk menghindari kendaraannya agar tidak terbalik.
Daerah rawan Lakalantas lainnya ada di Desa Pematang Ibul dengan Lokasi jalan menikung serta menanjak dan kurangnya penerangan jalan.
Termasuk juga lokasi PKS Hipomas Simpang Sei Balam KM 31. Sebab banyak karyawan dan kendaraan, baik karyawan maupun kendaraan barang mengangkut sawit, keluar masuk yang bersinggungan dengan jalan nasional.
Dan terakhir di simpang Bagan Batu dengan kondisi Jalan tikungan tajam serta gelap karena kurangnya penerangan.
Penulis | : | Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kabupaten Rokan Hilir, Otomotif, Serba Serbi, Pemerintahan |