PEKANBARU (CAKAPLAH) - Keberadaan 'Pak Ogah' atau warga yang mengatur lalulintas di pembelokan atau U-turn jalan Soebrantas semakin menjamur. Tak hanya di satu ruas jalan saja, keberadaan Pak Ogah kini hampir di setiap U-Turn di Jalan Soebrantas.
Hal ini membuat warga kesal dan mengeluh. Pasalnya meski keberadaan mereka dimaksudkan untuk membantu pengendara, namun tak jarang aksi mereka justru membuat macet.
"Keberadaan Pak Ogah malah bikin macet. Karena dia pasti lebih mendahulukan yang memberikan uang," ujar Indah, warga Purwodadi.
Selain itu, keberadaan Pak Ogah juga ditakutkan malah menimbulkan kecelakaan. "Mereka kan di tengah jalan. Kalau nggak hati-hati kita bisa tertabrak mereka atau sebaliknya," cakapnya.
Untuk itu ia berharap, agar dinas terkait bisa segera menertibkan Pak Ogah. "Inikan untuk keselamatan semuanya. Pemerintah jangan tutup mata," katanya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kota Pekanbaru, Lingkungan, Pemerintahan |