Nurul (20) warga Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, babak belur dianiaya, Rabu (12/7/2018).
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Nurul (20) warga Desa Penampi, Kecamatan Bengkalis, babak belur dianiaya, Rabu (12/7/2018). Pelaku diduga adalah pacarnya sendiri bernama Aan. Korban mengalami luka dan lebam-lebam di wajahnya. Tidak diketahui hingga kini motif penganiayaan tersebut.
Kapolsek Bengkalis AKP Maitertika membenarkan adanya penganiayaan terhadap warga Desa Penampi tersebut. Namun menurut Kapolsek pihaknya masih melakukan Lidik terhadap kasus ini.
"Benar korban yang mengalami penganiayaann tersebut bernama Nurul. SZampai saat ini masih tertutup memberikan informasi terkait, pelaku diduga pacarnya sendiri, " ungkap Maitertika.
Korban sendiri, terang Maitertika, belum melaporkan secara resmi ke Polsek Bengkalis. Pihaknya Kepolisian baru mendapat informasi penganiayaan tersebut dari pihak Pemerintah Desa Penampi.
"Informasi kejadian penganiayaan tersebut kita terima Rabu sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian saat itu kita mengarahkan korban terlebih dahulu ke rumah sakit karena melihat kondisi luka pada wajahnya cukup parah," kata Kapolsek.
Sementara itu pelaku yang diduga kekasih korban merupakan warga pendatang. Belum diketahui pasti berdomisili dimana. Korban saat ditanya unit reskrim Polsek mengaku pelaku tidak memiliki seluler.
"Korban mengaku bertemu dengan pelaku secara langsung. Namun korban tidak mau menceritakan secara jelas penganiayaan yang dialaminya karena diduga takut membuka aib mereka berdua," pungkas Kapolsek.
Penulis | : | Agus Setiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Hukum, Kabupaten Bengkalis |