Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Titik panas (hotspot) masih mengepung wilayah Sumatra. Menurut data Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, hari ini terdeteksi 70 hotspot yang tersebar di sembilan provinsi di Pulau Andalas itu.
"Hari ini 70 hotspot terpantau di Sumatra. Sumatera Utara dan Riau menjadi daerah yang paling banyak menyumbang hotspot," ujar Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sukisno, Rabu (25/7/2018).
Ia menjelaskan, 70 hotspot tersebut terdapat di Sumatera Barat 8 titik, Aceh 6 titik, Sumatera Utara 19 titik Sumatera Selatan 10 titik, Bengkulu 1 titik, Jambi 3 titik, Bangka Belitung 4 titik, Lampung 1 titik dan Riau 18 titik.
Dijelaskan Sukisno, 18 hotspot yang berada di Riau tersebar di Meranti 3 titik, Pelalawan 5 titik, Rokan Hilir 6 titik, Indragiri Hilir 2 titik dan Indragiri Hulu 2 titik.
"Dari jumlah tersebut, 11 titik diantaranya memiliki level konfidence diatas 70 persen yang berarti diduga kuat ada aktivitas kebakaran lahan dan hutan di wilayah tersebut," jelasnya.
Titik api tersebut tersebar di Meranti 3 titik, Rokan Hilir 6 titik dan Indragiri Hilir 2 titik.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |