Ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Titik panas (hotspot) di Wilayah Sumatra naik drastis, Minggu (28/7/2018). Berdasarkan pantauan satelit modis terra dan aqua, hari ini terpantau 118 hotspot di Sumatra.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sukisno, mengatakan bahwa 118 hotspot tersebut tersebar di 8 wilayah.
Sukisno menjelaskan, di Sumatera Utara terdapat 4 titik, Jambi 22 titik, Sumatera Selatan 31 titik, Lampung 18 titik, Bangka Belitung 23 titik, Kepulauan Riau 2 titik dan Riau 18 titik.
Lanjut Sukisno, 18 hotspot yang berada di wilayah Riau tersebar di 5 wilayah yakni di Rokan Hilir 3 titik, Dumai 2 titik, Pelalawan 3 titik, Inhu 8 titik dan Inhil 2 titik.
"Dari 18 titik tersebut, 9 titik diantaranya memiliki level confidence di atas 70% yang berarti di wilayah tersebut diduga kuat ada aktivitas kebakaran lahan dan hutan," cakapnya.
"Delapan titik tersebut berada di Inhu 5 titik, Rokan Hilir, Dumai, Pelalawan, dan Inhil masing-masing 1 titik," sambungnya.
Untuk itu BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran lahan dan hutan.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |