ASN Keluhkan Tunjangan Tak Cair Dua Bulan
BPKAD Riau: Kalau Mau Dibayarkan Cepat Penuhi Persyaratannya
Senin, 30 Juli 2018 18:47 WIB
Syahrial Abdi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau mengeluhkan belum cairnya Tunjangan Tambahan Pegawai (TPP) yang penghitungannya menggunakan single salary system selama dua bulan.
"Masuk Agustus besok sudah dua bulan TPP belum cair. Seharusnya bulan Juni kan dibayar awal Juli, karena sistem TTP ini kan kerja dulu baru dibayar," kata seorang pegawai Pemprov Riau, Adi kepada CAKAPLAH.com, Senin (30/7/2018).
Berdasarkan informasi yang didapatnya, belum dibayarnya TTP pegawai lantaran tidak tersedianya anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.
"Informasinya katanya karena tak ada uang, makanya TTP belum dicairkan BPKAD. Isunya seperti itu, tapi kita tak tahu juga mungkin ada persoalan lain," cakapnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi saat dikonfirmasi terkait itu dengan tegas menyatakan, kalau anggaran untuk pembayaran single salary pegawai cukup tersedia.
"Kalau anggaran tersedia dan kita siap untuk membayarkan single salary pegawai. Kalau mau cepat dibayar tentu penuhi pula persyaratannya, bagaimana kami mau bayar kalau syaratnya belum siap," tegasnya.
Mantan Pj Bupati Kampar ini membeberkan, sampai saat ini masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyerahkan persyaratan pencairan single salary.
"Sampai sekarang banyak yang belum mengajukan persyaratan pencairan. Tapi tak perlu kita sebut satu per satu. Untuk single salary ini intinya ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus, tambah ikan mujair cepat cair," tegasnya lagi mengistilahkan.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengaku sejauh ini masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lambat memberikan laporan kinerja bawahannya melalui e-Sikap ke BKD, sehingga berdampak lambatnya pencairan single salary.
"Mungkin mereka (OPD) tidak siap dalam hal penerapan e-Sikap. Mungkin adminnya tak mengerti atau lambat memberi laporan ke BKD. Sepertinya ada keterlambatan penyelesaian di internal mereka," katanya.
Dalam penerapan single salary, lanjut Ikhwan Ridwan, kepala OPD diharapkan dapat memberikan penilaian secara profesional sesuai kinerja bawahannya.
"Misalnya masih banyak pegawai berkeliaran saat jam kerja, itu penilainya OPD. Jadi kepala OPD bisa menilai kinerja bawahan dan dibuktikan dengan e-Sikap," ungkapnya.
Sesuai dengan penilaian itu, tambah Ikhwan Ridwan, kemudian Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) baru bisa mengeluarkan single salarynya.
"Kalau BPKAD uangnya cukup tersedia untuk membayarkan single salary ASN. Intinya makin cepat OPD memberikan laporan makin bagus dan single salarynya pasti cepat cair," tukasnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan sebenarnya penilai kinerja ASN melalui e-Sikap bukan hanya tugas kepala OPD. Karena semua ASN memiliki kewajiban melaporkan kinerjanya masing-masing.
Jadi seluruh ASN yang biasanya semua tahu beres, maka di sistem single salary melalui e-Sikap itu ASN melaporkan kerja masing-masing. Apa yang dikerjakan dilaporkan secara by sistem online. Selama ini gaya ASN jadi bos saja, tapi dengan single salary tidak bisa seperti itu," tegasnya.
Penerapan single salary sendiri menurut Ahmad Hijazi, beranjak keinginan Pemprov Riau membenahi kultur birokrasi untuk menuju ASN yang peduli dengan lingkungan dan instansi dan organisasinya.
Untuk itu, lanjut Ahmad Hijazi, ASN memiliki kewajiban mengisi laporan dan ketentuan disiplin di e-Sikap itu adalah kewajiban pribadi masing-masing ASN.
"Selama ini yang kebiasaan menyuruh anak honorer saja. Tapi dalam kerangka e-Sikap tak bisa menyuruh orang lain dan harus dikerjakan sendiri," ujarnya.
"Saya saja habis waktu satu hari satu jam untuk menilai kepala-kepala OPD ini. Saya perlu mencermati apa yang OPD kerjakan baru bisa kita nilai. Kalau kita salah nilai kita jadi zholim. OPD kerja tapi kita bikin nilainya nol, kan zholim kita," sambungnya.
Makanya dalam single salary perlu ada sistem bahwa atasan bisa melihat kerja bawahan. Karena menurutnya sistem tersebut proses pembelajaran, mungkin biasa satu dua tiga bulan tidak cukup untuk merubah kultur, tapi harus dipaksakan untuk biasa.
"Saya sudah tegaskan, bagi OPD yang tidak selesaikan e-Sikap jangan dibayarkan singel salarynya. Kita ini digaji pemerintah, masa buat laporan saja enggan. Ini lah yang harus kita didik agar publik mengetahui, bahwa ASN itu punya tanggung jawab terhadap dirinya, terlebih kepada masyarakat yang dilayani," pungkasnya.
"Masuk Agustus besok sudah dua bulan TPP belum cair. Seharusnya bulan Juni kan dibayar awal Juli, karena sistem TTP ini kan kerja dulu baru dibayar," kata seorang pegawai Pemprov Riau, Adi kepada CAKAPLAH.com, Senin (30/7/2018).
Berdasarkan informasi yang didapatnya, belum dibayarnya TTP pegawai lantaran tidak tersedianya anggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau.
"Informasinya katanya karena tak ada uang, makanya TTP belum dicairkan BPKAD. Isunya seperti itu, tapi kita tak tahu juga mungkin ada persoalan lain," cakapnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Riau Syahrial Abdi saat dikonfirmasi terkait itu dengan tegas menyatakan, kalau anggaran untuk pembayaran single salary pegawai cukup tersedia.
"Kalau anggaran tersedia dan kita siap untuk membayarkan single salary pegawai. Kalau mau cepat dibayar tentu penuhi pula persyaratannya, bagaimana kami mau bayar kalau syaratnya belum siap," tegasnya.
Mantan Pj Bupati Kampar ini membeberkan, sampai saat ini masih banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyerahkan persyaratan pencairan single salary.
"Sampai sekarang banyak yang belum mengajukan persyaratan pencairan. Tapi tak perlu kita sebut satu per satu. Untuk single salary ini intinya ikan sepat ikan gabus, lebih cepat lebih bagus, tambah ikan mujair cepat cair," tegasnya lagi mengistilahkan.
Sebelumnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan mengaku sejauh ini masih ada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lambat memberikan laporan kinerja bawahannya melalui e-Sikap ke BKD, sehingga berdampak lambatnya pencairan single salary.
"Mungkin mereka (OPD) tidak siap dalam hal penerapan e-Sikap. Mungkin adminnya tak mengerti atau lambat memberi laporan ke BKD. Sepertinya ada keterlambatan penyelesaian di internal mereka," katanya.
Dalam penerapan single salary, lanjut Ikhwan Ridwan, kepala OPD diharapkan dapat memberikan penilaian secara profesional sesuai kinerja bawahannya.
"Misalnya masih banyak pegawai berkeliaran saat jam kerja, itu penilainya OPD. Jadi kepala OPD bisa menilai kinerja bawahan dan dibuktikan dengan e-Sikap," ungkapnya.
Sesuai dengan penilaian itu, tambah Ikhwan Ridwan, kemudian Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) baru bisa mengeluarkan single salarynya.
"Kalau BPKAD uangnya cukup tersedia untuk membayarkan single salary ASN. Intinya makin cepat OPD memberikan laporan makin bagus dan single salarynya pasti cepat cair," tukasnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi mengatakan sebenarnya penilai kinerja ASN melalui e-Sikap bukan hanya tugas kepala OPD. Karena semua ASN memiliki kewajiban melaporkan kinerjanya masing-masing.
Jadi seluruh ASN yang biasanya semua tahu beres, maka di sistem single salary melalui e-Sikap itu ASN melaporkan kerja masing-masing. Apa yang dikerjakan dilaporkan secara by sistem online. Selama ini gaya ASN jadi bos saja, tapi dengan single salary tidak bisa seperti itu," tegasnya.
Penerapan single salary sendiri menurut Ahmad Hijazi, beranjak keinginan Pemprov Riau membenahi kultur birokrasi untuk menuju ASN yang peduli dengan lingkungan dan instansi dan organisasinya.
Untuk itu, lanjut Ahmad Hijazi, ASN memiliki kewajiban mengisi laporan dan ketentuan disiplin di e-Sikap itu adalah kewajiban pribadi masing-masing ASN.
"Selama ini yang kebiasaan menyuruh anak honorer saja. Tapi dalam kerangka e-Sikap tak bisa menyuruh orang lain dan harus dikerjakan sendiri," ujarnya.
"Saya saja habis waktu satu hari satu jam untuk menilai kepala-kepala OPD ini. Saya perlu mencermati apa yang OPD kerjakan baru bisa kita nilai. Kalau kita salah nilai kita jadi zholim. OPD kerja tapi kita bikin nilainya nol, kan zholim kita," sambungnya.
Makanya dalam single salary perlu ada sistem bahwa atasan bisa melihat kerja bawahan. Karena menurutnya sistem tersebut proses pembelajaran, mungkin biasa satu dua tiga bulan tidak cukup untuk merubah kultur, tapi harus dipaksakan untuk biasa.
"Saya sudah tegaskan, bagi OPD yang tidak selesaikan e-Sikap jangan dibayarkan singel salarynya. Kita ini digaji pemerintah, masa buat laporan saja enggan. Ini lah yang harus kita didik agar publik mengetahui, bahwa ASN itu punya tanggung jawab terhadap dirinya, terlebih kepada masyarakat yang dilayani," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Jum'at, 30 Desember 2022 16:18 WIB
Refleksi Akhir Tahun Pemprov Riau, Visi Misi harus Tertuang dalam RPJMD
Minggu, 15 Januari 2023 11:26 WIB
Meningkat Drastis, Pengumpulan Zakat di Riau Tahun 2022 Capai Rp39,2 Miliar
Kamis, 02 Maret 2023 21:46 WIB
Sekda SF Hariyanto Ungkap ASN Jadi Perhatian Utama Soal Netralitas Pemilu
Jum'at, 13 Januari 2023 07:05 WIB
ASN Boleh Jadi Panitia Pemilu, PBHI Singgung Era Orde Baru
Rabu, 17 Agustus 2022 10:59 WIB
Gubernur dan Forkopimda Riau Ikuti Peringatan Detik - Detik Proklamasi secara Virtual
Senin, 16 Januari 2023 18:43 WIB
Realisasi Pengumpulan Zakat di Riau Lampaui Target, Ketua Baznas Pusat: Luar Biasa!
Rabu, 07 Desember 2022 13:40 WIB
Gubri Dianugerahi sebagai Tokoh Wakaf Nasional Unsur Kepala Daerah
Kamis, 06 Oktober 2022 21:44 WIB
Pekanbaru Raih Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian JPT 2021 dari KASN
Selasa, 21 Februari 2023 19:47 WIB
Gubri Syamsuar Wakili Gubernur se-Indonesia Terima Perpres Pendidikan Vokasi
Jum'at, 17 Juni 2022 12:33 WIB
Pendaftaran Ditutup 5 Juli, Kurban dari ASN Pekanbaru Tahun Ini Diharap Lebih dari 35 Ekor
Senin, 02 Januari 2023 09:13 WIB
Apel Perdana Tahun 2023, Gubri Minta Pegawai Tingkatkan Kinerja
Senin, 05 September 2022 14:33 WIB
Harga Cabai dan Telur Naik, Pemprov Riau sebut Bukan Imbas Kenaikan BBM
Senin, 28 November 2022 12:48 WIB
Pemprov Riau Bantu Korban Gempa Cianjur Rp 533 Juta
Rabu, 08 Juni 2022 12:08 WIB
Bayar Rp2,7 Juta, Gubri Keluarkan Edaran Ajak ASN Jadi Peserta Kurban
Jum'at, 24 Maret 2023 08:50 WIB
Hari Kejepit dan Ancaman Potong Tunjangan untuk ASN yang Berani Bolos
Selasa, 25 Oktober 2022 16:37 WIB
Anggaran Besar, Dinas Kelautan Diminta Salurkan BLT kepada 10 Ribu Nelayan Riau
Selasa, 21 Maret 2023 20:26 WIB
Bupati Siak Keluarkan Surat Edaran Jam Kerja ASN di Bulan Ramadan, Ini Isinya...
Senin, 27 Maret 2023 16:19 WIB
Persoalan Tapal Batas Tiga RW, DPRD Riau Minta Warga segera Surati Pemprov
Rabu, 02 November 2022 12:16 WIB
Belum Ada OPD Pemprov Riau Usulkan Lelang Kendaraan Dinas, Padahal sudah Dua Kali Disurati
Selasa, 28 Februari 2023 12:07 WIB
10 Ranperda Baru di Riau akan Dibahas Tahun Ini, 5 Usulan Inisiatif
Jum'at, 02 Desember 2022 17:50 WIB
Rencana Pembangunan Hotel Pemprov Riau di Slipi Jakarta Belum Diminati Investor
Jum'at, 04 November 2022 19:28 WIB
Komisi I DPRD Riau Ingatkan Perekrutan PPPK Jangan Ada Titipan
Kamis, 24 November 2022 16:44 WIB
Setelah Dumai, Bengkalis dan Rohul Usulkan Evaluasi APBD 2023 ke Pemprov Riau
Rabu, 04 Januari 2023 19:41 WIB
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ini Deretan Langkah Pemprov Riau dalam Empat Tahun Terakhir
Senin, 20 Februari 2023 16:08 WIB
Anggap Wajar Besaran TPP Pejabat Pemprov Riau, Dewan: Sesuai Beban Kerja
Rabu, 05 April 2023 16:46 WIB
Musrenbang RKPD 2024, Pemprov Riau Serap Aspirasi Daerah
Jum'at, 03 Februari 2023 19:03 WIB
121 Peserta Lulus Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis Pemprov Riau
Selasa, 21 Maret 2023 11:45 WIB
Masa Kerja ASN Pemprov Riau 32,5 Jam Per Minggu Selama Puasa
Selasa, 14 Februari 2023 20:23 WIB
Pelantikan Pejabat Eselon II Pemprov Riau Hasil Evaluasi Tunggu Izin KASN
Rabu, 15 Maret 2023 16:05 WIB
Catat! Ini Jadwal Ujian PPPK Fungsional Teknis di Wilayah Riau
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'
Minggu, 19 Mei 2024
Band J-Rocks Meriahkan Puncak HUT Pegadaian ke-123 di Pekanbaru
Minggu, 19 Mei 2024
Dinilai Bawa Perubahan, Kajari Rohil Terima Penghargaan The International Award 2024
Minggu, 19 Mei 2024
Kembalikan Berkas Bacalon Ketum HIPMI Bengkalis, Arsya Bertekad Wujudkan HIPMI Bermasa
Minggu, 19 Mei 2024
Peduli Korban Bencana Alam Sumbar, PDK Kosgoro Kota Pekanbaru Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru
Jumat, 17 Mei 2024
Topup Diamond FF Murah Solusi Hemat untuk Gamer Free Fire
Jumat, 17 Mei 2024
Top Up PUBG untuk Pemula: Panduan Lengkap dan Langkah-Langkah Mudah
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati
Jumat, 17 Mei 2024
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp70 Juta dari BSI
Kamis, 16 Mei 2024
Mahasiswa PMI UIN Suska Juara 1 Lomba Presenter Fordakom 2024
Selasa, 07 Mei 2024
Seleksi Ketat Beasiswa Pendidikan di Kota Dumai, 49 Peserta Bersaing dalam Ujian Tertulis dan Wawancara
Selasa, 07 Mei 2024
Wisuda ke-68, Rektor: Unilak Semakin Dipercaya Masyarakat Riau dan Indonesia
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya
Terpopuler
01
Rabu, 15 Mei 2024 18:25 WIB
Kepala Disdik Riau Ditahan Jaksa, Kasus Dugaan Korupsi Rp2,3 Miliar
02
Selasa, 14 Mei 2024 19:05 WIB
Lengkapi Berkas Sukarmis, Jaksa Periksa Eks Kepala Badan Lingkungan Hidup Kuansing
03
Rabu, 15 Mei 2024 12:10 WIB
Stok Sabu Habis, Pengedar Narkoba di Pangeran Hidayat Jual Tawas
04
Sabtu, 18 Mei 2024 13:10 WIB
Orang Tua Siswa MIN 1 Pekanbaru Dibebankan Bayar Rp489 Ribu untuk Perpisahan Kelas 6, Adik Kelas Ikut Iuran
05
Jumat, 17 Mei 2024 17:35 WIB
Kepala BPBD Siak Tersangka Korupsi Rp1,1 Miliar, Dipakai untuk Kepentingan Pribadi
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari
Selasa, 30 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Ucapkan Selamat Atas Penabalan Gelar Adat Kepada Kajati Riau
Senin, 29 April 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Apresiasi Pekanbaru Juara Umum Gelaran MTQ Tingkat Provinsi Riau
Jumat, 26 April 2024
Penerimaan CPNS dan PPPK Pekanbaru Dapat Persetujuan Prinsip dari Kemenpan RB
Senin, 22 April 2024
Kepala BKPSDM Ikut Semarakkan Pawai Taaruf MTQ Riau di Dumai
Indeks Berita