JAKARTA (CAKAPLAH) -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno tak membantah saat disinggung nama Eep Saefulloh Fatah masuk sebagai calon konsultan politik tim pemenangannya dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Sandi maju dalam pesta demokrasi lima tahunan ini mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sandi hanya menyebut nama-nama yang akan dipilih sebagai konsultan politik pihaknya untuk memenangkan pilpres sudah diusulkan dan akan diputuskan oleh partai politik yang masuk dalam koalisi Prabowo-Sandi.
"Nama-namanya sudah diusulkan, nanti mitra koalisi yang akan membentuk," kata Sandi di Posko Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2818).
Konsultan politik mempunyai tempat sendiri dalam struktur Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Dalam bagan struktur tersebut, posisi konsultan politik berada di bawah Dewan Penasehat, Dewan Pengarah, dan Dewan Pakar.
Konsultan politik berada sejajar dengan Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal), ketua dan empat wakil ketua, serta juru bicara. Namun, bagan struktur itu masih bersifat sementara dan masih dalam tahap penyempurnaan.
Sandi mengakui pentingnya keberadaan konsultan politik sebagai rekan diskusi untuk memberikan masukan terkait isu-isu terbaru dan langkah apa yang perlu diperbaiki selama pilpres berjalan.
"Salah satunya adalah bagaimana kita punya satu slot yang bisa memberikan masukan kepada kami berkaitan dengan isu-isu terakhir, juga apa saja yang perlu kami perbaiki," ujarnya.
Eep Saefulloh Fatah merupakan pendiri lembaga PolMark Indonesia. Eep sempat menjadi konsultan politik saat Sandi bersama Anies bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, yang diusung oleh Gerindra dan PKS.
Keberadaan Eep ketika itu dinilai berhasil membantu Anies-Sandi mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Namun, sebelum ikut andil membantu Anies-Sandi memimpin Jakarta, Eep lebih dahulu menjadi konsultan politik pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 lalu.
Saat dikonfirmasi mengenai namanya yang ikut masuk sebagai calon konsultan politik pasangan Prabowo-Sandi, Eep menolak berkomentar. Ia tak ingin membicarakan sesuatu yang berkaitan dengan Pilpres 2019 untuk sekarang ini.
"Mohon maaf, mohon dimaklumi, saya tidak bersedia bicarakan segala sesuatu yang berkaitan dengan Pilpres dulu," kata Eep dikonfirmasi terpisah.
Dari informasi yang dihimpun, penentuan konsultan politik bakal dibahas oleh tim kecil yang dipimpin langsung oleh Prabowo dan Sandi. Eep dikonfirmasi masuk sebagai salah satu calon konsultan politik Tim Pemenangan Prabowo-Sandi.
Selain Eep, ada nama-nama konsultan politik lain, salah satunya berasal dari luar negeri. Namun, nama-nama konsultan politik lainnya itu belum bisa disampaikan lantaran masih dalam tahap pembahasan.