![]() |
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Manuver dan komunikasi politik antra ketua umum dan petinggi - petinggi partai di Indonesia menarik untuk disimak.
Terakhir, pertemuan antara Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua DPP PDI P, Puan Maharani yang melakukan pertemuan di Monas.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dikonfirmasi CAKAPLAH.com saat melakukan kunjungan ke Riau mengatakan, bahwa pertemuan tersebut adalah dalam rangka silaturahmi kebangsaan.
"Silaturahmi kebangsaan itu kan perlu. Seluruh ketua umum dan pimpinan partai politik bertemu. Itu kan dalam rangka untuk silaturahmi. Seperti kesepakatan KIB, antara Golkar dengan PPP dan PAN. Dan di KIB itu sepakat, bahwa kemudian tidak akan menutup komunikasi dengan parpol yang lain. Karena komunikasi itu kan terjadi membicarakan persoalan bangsa dan negara," kata Doli kepada CAKAPLAH.com.
Pertemuan dengan Puan Maharani, kata Doli, adalah untuk menumbuhkan soliditas antar parpol, dan membicarakan Pemilu, adalah sebuah realitas.
"Itu yang dibahas antara Pak Airlangga dan ibu Puan, bahwa antara Golkar dan PDI P, bersepakat bersama - sama untuk kemajuan Indonesia, kesepahaman kepentingan bangsa dan negara. Kita berharap dua kekuatan besar antara Golkar dan PDI P terus bisa bergandengan tangan. Ke depan, bentuknya seperti apa, itu yang akan kita bicarakan lebih lanjut," cakapnya lagi.
Disinggung mengenai kemungkinan PDIP akan bergabung dengan KIB, Doli mengatakan semua kemungkinan - kemungkinan pasti akan terjadi.
"Segala kemungkinan bisa terjadi. Kita kan gak bisa terlalu cepat mengambil kesimpulan, situasinya kan masih sangat memungkinkan untuk semua kemungkinan terjadi," cakapnya lagi.
Disinggung lagi mengenai kemungkinan Airlangga akan berpasangan dengan Puan, Doli mengaku bahwa hal tersebut belum dibicarakan, karena di KIB saja pihaknya sampai saat ini belum memutuskan calon.
"Kita tunggu saja," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Politik |










































01
02
03
04
05


