PEKANBARU (CAKAPLAH) - Komisi III DPRD Pekanbaru mendukung Pemko Pekanbaru yang hendak membuat Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Cik Puan. Namun, diingatkan agar jangan ada pemungutan retribusi ke pedagang.

Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru, Dapot Sinaga meminta, agar Pemko tidak memungut retribusi ke pedagang dan jangan sampai ada oknum yang 'bermain'.

"Saran kita kepada Pemko, jangan ada kutipan-kutipan apapun kepada pedagang. Silahkan saja membangun TPS itu, kita tak masalah tetapi yang jelas jangan ada kutipan," ujar Dapot, Senin (13/3/2023).

Ia meminta Pemko melakukan pengawasan agar tidak ada oknum yang melakukan pungutan liar.
Dia juga berharap ratusan kios ini selesai dibangun sebelum memasuki bulan Ramadan.

"Kita minta segera dirampungkan. Saya tak masalah kalau dibangun TPS, yang penting para pedagang bisa beraktivitas kembali menjelang Ramadan dan Lebaran agar perputaran ekonomi bisa tumbuh," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menargetkan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Cik Puan rampung sebelum bulan puasa Ramadan.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin. Ia mengatakan adapun untuk lokasi pembangunannya ada di bekas lokasi kebakaran pasar tersebut.

"Untuk proses pendataan terhadap jumlah kios dan pedagang pun sudah kita mulai. Proses pembangunan kios sementara ini nantinya menggunakan anggaran Pemerintah Kota Pekanbaru," ujar Ami.

Dikatakan Ami, hingga saat ini total yang sudah terdata sebanyak 141 pedagang. Sedangkan jumlah kios yang dibangun di lokasi itu rencananya sebanyak 206 Kios.

"Pembangunan TPS ini kita targetkan rampung sebelum memasuki puasa Ramadan. Nanti sisa lahan yang terbakar ini, kita akan bangun ulang untuk TPS," ucapnya.

Ia mengatakan dirinya sudah meninjau lokasi yang bakal menjadi titik pembangunan TPS bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru. Ia pun berharap pembangunan TPS di area Pasar Cik Puan bisa segera tuntas.

Ami menyebut para pedagang tentu bisa beraktivitas kembali bila TPS bisa kembali dibangun. Ia menyadari bahwa aktivitas perdagangan di Pasar Cik Puan pasca kebakaran memang lumpuh untuk sementara.

"Kalau pasar lumpuh begini, kita juga susah ya, masyarakat susah juga, pedagang juga susah, harapan kita ini bisa segera," terangnya.