PELALAWAN (CAKAPLAH) - Warga yang berada di Desa Terantang Manuk Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau tepatnya, KM 95 jalan lintas timur (Jalintim) dikagetkan suara ledakan menyerupai bom. Suara tersebut membuat warga kaget dan terkejut.

Seorang penakik karet bernama Bahar (38) dibuat kaget bukan kepalang ketika dirinya mendengar suara menggelegar tidak berada jauh dari sumber ledakan, Senin (17/9/18) pagi kemarin sekitar pukul 08.30 WIB.

Sontak saja, Bahar menghentikan aktivitas menyadap karet. Ia pun, membuang pisau penyadap  dari genggaman tangannya dan berlari mendekati sumber ledakan.

"Betul-betul kaget. Aku kira suara ledakan pesawat jatuh dan meledak, ketika dilihat rupanya ada tabrakan yang melibatkan dua mobil besar," terang Bahar.

Saking kagetnya, mendengar dentuman suara menggelar itu, kata Bahar membuat dirinya terperanjat.

Peristiwa yang membikin warga setempat kaget dan menimbulkan suara ledakan itu, ternyata bersumber dari laga kambing yang melibatkan dua mobil besar. Seorang supir tewas seketika.

Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk tronton pengangkut kayu balak dengan nomor polisi AG 8488 UL dengan truk tronton B 9748 TN. Kejadian bersangsung sekitar pukul 08.20 wib di Jalintim Kilometer 95 Desa Terantang Manuk.

"Pengemudi truk kayu balak atas nama Sunardi (47) meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazahnya sudah dievakuasi petugas kita di lapangan," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan SIK, melalui Paur Humas Bripka Very Firmansyah, Selasa (18/9/2018).

Sedangkan supir truk tronton B 9748 TN atas nama Marten Heri (59) dalam kondisi selamat. Korban Sunardi tewas terjepit dibangku kemudi setelah kedua kendaran laga kambing. Kondisi jenazah korban cukup tragis dengan sejumlah luka yang dialaminya. Kedua kakinya patah dan hancur, tulang leher patah, serta luka di badan.

Petugas sempat kesulitan mengevaluasi jenazah korban karena terjepit di antara kepala kedua truk. Kedua kendaraan bongsor itu mengalami kerusakan parah pada bagian depan.

Awalnya truk pengakut kayu balak yang dikendarai korban bergerak dari arah Sorek menuju Pangkalan kerinci. Setibanya di TKP Jalintim KM 95 Desa Terantang Manuk kondisi jalan menurun. Truk bermuatan penuh kayu akasia itu bergerak ke kanan mendahului kendaraan yang ada di depannya.

Namun pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan truk tronton fuso B 9478 TN. Lantaran jarak sudah dekat dan kecepatan truk balak tinggi, kecelakaan tak bisa dihindari lagi.

Kedua mobil laga kambing pada bagian depan. Hingga menewaskan korban di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan.