PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sebanyak 5 desa binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) di Provinsi Riau mendapatkan sertifikat Program Kampung Iklim (Proklim) utama tahun 2018 tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia (RI).

Lima desa tersebut adalah Desa Gunung Sari Kabupaten Kampar, Desa Banjar Benai di Kuansing, Kampung Olak di Kabupaten Siak, dan 2 desa di Pelalawan yakni Desa Lalang Kabung dan Desa Sering.

Sertifikat ini diserahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Ervin Rizaldi langsung kepada Kepala Desa masing-masing yang dilakukan di Tjokro Hotel Pekanbaru, Selasa (4/12/2018).

Direktur Community Development (CD) PT RAPP Marzum Hamid kepada CAKAPLAH.COM mengatakan saat ini ada 7 desa Proklim yang dibina oleh RAPP. Desa tersebut tersebar di 4 Kabupaten dan 5 Kecamatan.

"Di Pelalawan ada 4 Desa Proklim yakni Teluk Meranti, Sering, Lalang Kabung dan juga Kelurahan Pelalawan. Selanjutnya di Siak ada 1 yakni Kampung Olak, di Kampar ada 1 yakni Gunung Sari dan di Kuansing ada 1 yakni Banjar Benai. Dari 7 desa Proklim binaan kita yang mendapatkan Sertifikat Utama dari Kementerian LHK ada 5. Yakni Desa Gunung Sari tepatnya di Kabupaten Kampar, Desa Banjar Benai di Kuansing, Kampung Olak di Kabupaten Siak, dan 2 desa di Pelalawan yakni Desa Lalang Kabung dan juga Desa Sering," ujar Marzum.

Ia mengatakan, Desa Proklim ini sudah dirintis oleh RAPP sejak tahun 2017 lalu, namun memang baru efektif di tahun 2018.

"Saat ini desa yang kita bina adalah desa yang bersentuhan langsung dengan operasional kita dulu. Hal ini dimaksudkan agar operasional kita memberikan manfaat positif bagi sekitar. Semua desa bisa kok jadi binaan kita. Namun memang sekarang fokusnya yang di sekitaran wilayah kita dulu," Cakapnya.

Lanjut Marzum, adapun pembinaan yang dilakukan RAPP kepada Desa Proklim meliputi yang pertama itu adalah dengan pemanfaatan pekarangan dengan holtikultura yang produktif, kemudian sampah diolah jadi kompos dan juga pemanfaatan kotoran menjadi biogas.

"Kita melihat manfaat dari Proklim ini sangat besar sekali. Mulai dari meningkatkan ekonomi masyarakat yakni dengan pemanfaatan pekarangan untuk nanam sayur, jadi masyarakat tak perlu lagi beli sayur atau bahkan bisa dijual. Selain itu, Proklim ini juga bermanfaat untuk mencegah terjadinya Karhutla. Dan yang tak kalah pentingnya lagi, saat ini di salah satu desa Proklim binaan kita yakni Kampung Olak Siak, Biogasnya sudah dialirkan ke Kompor gas dan sudah bisa dimanfaatkan untuk masak dan lain-lain. Kita harapkan ini akan terus bisa dikembangkan dan nanti berikutnya akan dikembangkan di desa lain," ungkapnya.

"Melihat banyaknya manfaat dari Desa Proklim, tahun depan insya Allah kita akan menambah lagi binaan Desa Proklim," imbuhnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau Ervin Rizaldi usai memberikan penghargaan mengatakan Pemerintah Provinsi sangat mengepresiasi atas kepedulian RAPP dalam membina desa Proklim bahkan sampai mendapatkan sertifikat utama dari Kementerian.

"Kita memberikan penghargaan setingi-tingginya kepada perusahaan yang telah sukses malakukan program ini. Dengan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian kita harapkan perusahaan lain bisa ikut juga melakukan hal yang sama. Riau inikan desanya ribuan. Coba kalau masing-masing perusahaan lain juga punya desa binaan Proklim. Contohnya tahun ini RAPP punya 7 desa Proklim, tahun depan mudah-mudahan bisa jadi 14 ya, kemudian perusahaan lain juga punya binaa desa Proklim sekian jumlahnya, nah inikan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Walau nilainya kecil tapi ekonominya akan meningkat," ungkapnya.

Disampaikan Ervin lagi, Proklim diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila fokus dikembangkan dan mendapat pembinaan. Misalnya dengan menanam sayuran di pekarangan rumah, pengelolaan sampah dan lain sebagainya.

"Melalui Proklim ini kita ajak masyarakat mencintai lingkungannya. Rasa peduli untuk menjaga lingkungan akan tumbuh dengan sendirinya. Program ini sekaligus menjadi cara untuk mengedukasi masyarakat mengenai pencegahan karhutla," Cakapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar, Indra Kurniawan menyampaikan ucapan terimakasih kepada perusahaan RAPP yang telah melakukan pembinaan desa.

"Terimakasih kepada RAPP yang telah terus membina kita. Selain itu juga, ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Pemprov Riau dan juga Kementerian KLHK yang telah memberikan penghargaan ini. Tentunya dengan penghargaan ini, Desa Gunung Sari secara prestasi meningkat," pungkasnya.