Ilustrasi/int
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Massa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Pelalawan (GMPP) berunjuk rasa di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Kamis (14/4) sekitar pukul 14.00 WIB. Massa menuntut Kejaksaan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi di daerah tersebut.
Para demonstran membawa poster berisikan kecaman atas tindakan korupsi yang terjadi di daerah yang dipimpin Bupati HM Harris itu. "Usut berbagai dugaan korupsi yang terjadi di Pelalawan," ujar Koordinator Liputan GMPP, Lafto Endri.
Massa menduga terjadi penyimpangan dalam sejumlah proyek, seperti korupsi dana bantuan sosial (Bansos) di Pemkab Pelaksaan tahun 2013 dan proyek teknopolitan. Massa menduga ada keterlibatan Bupati HM Harris dalam kasus tersebut.
"Kami mendesak Kejati Riau mengusut tuntas segala bentuk tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat Kabupaten Pelalawan," teriak demonstran.
Mereka menyerukan kejaksaan tidak tebang pilih dalam pengungkapan kasus korupsi. "Jangan biarkan ada koruptor berkeliaran di negeri ini," pinta massa.
Para demonstran meneriakkn akan mengawal kinerja Kejati Riau dalam penanganan kasus. Mereka mengancam akan mengerahkan massa lebih besar lagi kalau tuntutan yang disampaikan tidak ditindaklanjuti dalam waktu 1x24 jam.
Massa diterima Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau, Muspidauwan. Ia menyatakan akan menyampaikan tuntutan massa ke pimpinan Kejati Riau untuk bisa ditindaklanjuti.
Demo yang berlangsung di luar pagar Kantor Kejati Riau mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian. Setelah menyampaikan tuntutan massa membubarkan diri dengan tertib.