PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan kembali melakukan rasionalisasi anggaran. Langkah ini dilakukan agar Pemko Pekanbaru terhindar dari kegiatan yang berpotensi Tunda Bayar (TB).

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer menyatakan dalam beberapa tahun belakangan sering terjadi proyek yang ditunda bayar, akibatnya setiap tahun ada saja hutang pemerintah daerah yang wajib didahulukan.

“Namun ke depan Pemko Pekanbaru tidak menginginkan itu terjadi lagi makanya ada beberapa program yang tercatat di APBD 2019 dipangkas. Untuk besarannya bisa mencapai 57 persen dari anggaran setelah dikeluarkan Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan anggaran rutin tahunan,” katanya, Senin (27/5/2019).

M Noer mengatakan, adanya rasionalisasi adalah langkah yang dilakukan Pemko Pekanbaru mengantisipasi proyek tunda bayar di tahun berikutnya. Sehingga semua yang direncanakan di APBD bisa berjalan optimal.

“Kita berharap dengan adanya rasionalisasi anggaran ini tidak begitu mengganggu jalannya roda pemerintahan. Pasalnya yang kita pangkas itu adalah program yang OPD rancang di awal tahun. Sementara kegiatan dari dana DAK, DAU dan bantuan lainnya tidak diganggu sama sekali,” ujarnya.

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Firdaus, berharap agar di tahun 2019 ini, tidak ada kegiatan fisik maupun non fisik yang ditunda bayarkan di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Saya minta ke Pak Sekko, jangan lagi ada tunda bayar tahun ini. Saya dengan Pak Ayat tidak mau lagi ada hutang untuk tahun ini," katanya.

Firdaus menyebutkan, kegiatan sekecil apapun, dirinya berharap agar Sekko Pekanbaru bisa mengatur atau mengevaluasi APBD Kota Pekanbaru.

"Untuk itu, saya minta mana yang sudah terprogramkan dan menjadi skala prioritas, kita kerjakan. Tapi, mana kegiatan yang bisa ditunda, kita tunda terutama kegiatan non fisik," cakapnya.

Ditambahkan Wako, kegiatan yang harus diutamakan dan dimaksimalkan untuk tahun ini diantaranya, program pemberdayaan, pembangunan RSUD, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB).

"Selain itu pemberian tunjangan bagi ASN dan perawatan jalan di Pekanbaru. Yang jelas, kita selesaikan TB tahun lalu dan kita hentikan TB tahun ini. Ini yang harus dipahami seluruh OPD," pungkasnya.