(CAKAPLAH) - Nama Alta Lauren Gunawan belakangan ramai dibicarakan setelah media Negeri Paman Sam menyorotinya sebagai perempuan pertama yang menjadi angota tim motor pasukan pengamanan presiden Amerika Serikat.

Selain menjadi wanita pertama, Alta yang kerap dipanggil Lauren juga merupakan keturunan Asia pertama yang menjadi bagian dari tim pasukan khusus tersebut.

Lauren lahir di Illinois pada 1989 lalu. Sang ayah berasal dari Medan yang bermigrasi ke AS sebelum menikah dengan ibunya.

Lauren mengaku baru pertama kali ke Indonesia pada 2005 lalu dan ingin sekali kembali ke negara tempat ayahnya berasal. Pada 2005 lalu, Lauren mengaku berkunjung ke Bali, Bogor, dan Jakarta.

"Saya pernah ke Indonesia tahun 2005 untuk acara reuni keluarga. Saya sangat senang karena banyak kerabat yang datang sambil berkaraoke," papar Lauren saat mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia di Washington, Jumat (12/7/2019).

Lauren merupakan anggota terbaru dalam Dinas Rahasia dan menjadi Satuan Pendukung iring-iringan yang bertugas melindungi presiden, wakil presiden, serta pejabat tinggi asing lainnya.

Lembaga tersebut terdiri dari tujuh ribu agen khusus, petugas, dan para spesialis.

Sebagai tim motor Paspamres, dia juga bertugas menghentikan lalulintas secara spontan ketika iring-iringan pejabat yang dikawalnya berpergian. Menurutnya, berkendara di Washington dan di Illinois, kampung halamannya, jauh berbeda.

"Kalau dulu saya biasa bertemu dengan sapi di peternakan, sekarang setiap hari menghadapi lalu lintas yang padat di Washington DC," ucapnya sambil tertawa.

Lauren berkunjung ke KBRI atas undangan Duta Besar RI untuk AS, Mahendra Siregar. Dalam pertemuan mereka, Mahendra menganggap Lauren sebagai sosok inspiratif bagi kaum perempuan dan generasi muda Indonesia.

Mahendra berharap Lauren bisa membagikan pengalamannya kepada anak-anak dan perempuan Indonesia.

Menurutnya, seluruh anak-anak dan perempuan Indonesia bisa menggapai prestasi seperti Lauren jika memiliki "tekad yang kuat serta kerja keras dan determinasi yang tinggi."

Untuk itu, Mahendra menuturkan akan mengundang Lauren untuk hadir di Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Wisma Indonesia pada Agustus mendatang.

Mahendra berharap selain mengenal komunitas Indonesia di AS, kedatangan Lauren pada Agustus nanti mampu memberikan inspirasi diaspora muda Indonesia di Negeri Paman Sam.