Ilustrasi senjata api. (Skitterphoto/Pixabay)
|
(CAKAPLAH) - Seorang ibu di Ohio, Amerika Serikat nyaris membuat anak perempuannya tewas. Penyebabnya adalah dia menembak sang anak dengan pistol dan mengenai lengan karena mengiranya sebagai maling.
Seperti dilansir AFP, Jumat (6/9), peristiwa itu terjadi di Kota Girard, Ohio pada Rabu lalu. Mulanya sang anak yang sedang kuliah mendadak pulang dari indekos dan ingin mengejutkan sang ibu.
Sang ibu ketika itu sedang seorang diri di rumah. Dia lantas terbangun karena mendengar suara mencurigakan dari arah dapur atau lorong rumah.
Ibu itu lantas mengambil pistol revolver Special.38 miliknya. Kebetulan dia memang mempunyai izin menyimpan senjata.
"Ibu itu mengatakan pintu kamarnya memang terbuka, dan dia menunggu sambil mengarahkan pistolnya ke pintu. Ketika suara semakin dekat, dia melepaskan tembakan," kata Kepala Kepolisian Girard, John Norman.
Ternyata orang itu adalah anak perempuannya. Peluru yang ditembakkan sang ibu menembus lengannya.
Sang ibu terkejut ternyata dia telah menembak anaknya. Anak itu lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan.
Menurut Kepala Kejaksaan Girard, Michael Scala, dia sampai saat ini tidak akan memperkarakan kasus itu. Namun, dia tidak ingin kejadian ini menjadi pembenaran atau alasan untuk menyalahkan sang ibu yang menyimpan senjata.
"Pertanyaan dasarnya adalah sang ibu mengabaikan dan tidak mengenali anaknya sebelum menembak. Dari bukti-bukti mendasar, kunjungan itu mendadak, pada malam hari, dan ibu itu seorang diri di rumah. Saya menolak memperkarakan kejadian ini," kata Scala.
Scala juga tidak bisa mengesampingkan 'Doktrin Benteng', yang menyatakan seseorang berhak menggunakan upaya apapun hingga yang mematikan untuk melindungi diri mereka dari orang asing yang masuk ke kediaman mereka.
Editor | : | Ali |
Sumber | : | Cnnindonesia.com |
Kategori | : | Internasional, Serba Serbi |