PELALAWAN (CAKAPLAH) - Nama Budi Artiful putra sulung Bupati Pelalawan HM Harris sama sekali tidak diperhitungkan ketika dimulai bergulirnya suksesi Pilkada Pelalawan yang bakal dihelat tahun 2020 mendatang. Namanya baru mencuat beberapa bulan terakhir ini.
Tidak itu saja, terkait wacana wakil bendara DPD II Partai Golkar Kabupaten Pelalawan ini maju di Pilkada masih sebatas pemberitaan di berbagai media sosial.
Sejumlah awak media hanya mendapatkan jawaban hampa dari Budi Artiful ketika ditanya kepastian dirinya dikait-kaitkan maju di Pilkada. Bahkan saat itu ia lebih memilih bungkam dan selalu menghindar dari kejaran wartawan.
Namun perlahan tapi pasti hal itu mulai terjawab. Kamis (17/10/2019) ia mengambil formulir pendaftaran di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pelalawan, sebagai bakal calon (Balon) bupati.
Menariknya, pendaftaran ke Partai Demokrat ini ia tercatat sebagai Balon kedua ambil formulir pendaftaran. Dimana berselang sehari sebelumnya, pengambilan formulir pertama dilakukan ketua DPD II Partai Golkar yakni Adi Sukemi, ST, MM.
Sebagai mana diketahui Adi Sukemi merupakan adik kandung Budi Artiful. Pendaftaran Budi Artiful ini ke kantor Demokrat terbilang ramai karena didampingi puluhan pendukung.
Kehadiran rombongan Budi Artiful ini disambut langsung ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pelalawan Nasri Fiesda Elly beserta jajajaran pengurus.
Budi Artiful tiba di kantor Partai Demokrat sekira pukul 10.00 WIB dengan menggunakan stelan busana baju batik dan pakai peci hitam.
Duduk didampingi timnya, bersama pengurus Partai Demokrat, Budi Artiful menyampaikan tekad bulatnya maju sebagai Balon Bupati pada Pilkada Pelalawan. Tekad bulat tersebut, kata dia dilecut oleh begitu deras dukungan dari masyarakat yang menginginkan dirinya maju.
"Tak terbendung lagi, dukungan begitu deras mengalir menginginkan saya maju di Pilkada Pelalawan," terang Budi Artiful.
Bahkan sehari sebelumnya sebelum mendaftar di DPC Partai Demokrat, dia sudah mendapat restu, baik dari ketua DPD II Partai Golkar dan Penasehat Partai Golkar Pelalawan HM Harris.
"Sudah dapat restu, dari Golkar dan dikeluarga sendiri. Dan Inikan, baru bersifat Balon, yang menentukan nanti adalah survei, siapa survei tertinggi khususnya, di Golkar dialah yang dijagokan," tandasnya.
Sebagai data tambahan jejak rekam Budi Artiful di dunia politik tingkat Kabupaten Pelalawan sejauh ini belum terlihat sama sekali. Di DPD Partai Golkar Pelalawan sendiri saja ia hanya tercatat sebagai wakil bendahara. Hanya saja, di tengah masyarakat dia disebut-sebut dapat diterima dari berbagai suku agama dengan latar belakang berbeda.
Hal ini barang kali, akibat gaya kesederhanaan dan sikap keramahan yang melekat terhadap dirinya.
Hal ini bila dibandingkan dengan dua kader Golkar Pelalawan sebelumnya, sudah menyatakan diri maju sebagai kandidat Balon bupati. Keduanya, adalah Adi Sukemi, ST, MM dan H. Nasarudin, SH, MH.
Dimana Adi Sukemi, tercatat mantan anggota DPR RI dan saat ini menjabat sebagai ketua DPRD Pelalawan periode 2019-2024. Berbagai organiasi dipegang Adi Sukemi, salah satunya, adalah ketua KNPI Pelalawan saat ini.
Begitu juga H. Nasarudin, SH, MH, tercatat pula sebagai mantan ketua DPRD Pelalawan. Kepiawaian si Anak Kampung julukan Nasarudin di dunia politik sampai ke tingkat nasional. Hal itu ditandai saat ia menjabat ketua DPRD dia menadapat profesi strategis di tingkat nasional, yakni ketua harian ADKASI.
Di dunia organisasi putra asli Petalangan ini, sewaktu perkuliahan ia tercatat sebagai mahasiswa diperhitungkan, ia juga tercatat pengurus HMI, ketua mahasiswa Pelalawan dan saat ini dia tercatat sebagai ketua Ormas MKGR Provinsi Riau.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Politik, Kabupaten Pelalawan |