Gubernur Riau, Syamsuar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Riau Kepri (BRK) untuk membantu pembangunan pagar Lapas Narkotika Rumbai, Pekanbaru.
Hal itu diungkapkan Syamsuar usai menjadi inspektur upacara Hari Dharma Karyadhika 2019, di kantor Kemenkumham Riau, Rabu (30/10/2019).
"Kami merencanakan bantuan untuk pagar Rutan Narkotika Rumbai. Karena anggaran tidak tersedia di APBD, maka kita usulkan ke BRK. Itu salah satu upaya kita Pemprov Riau mendukung Kemenkumham," katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Riau, M Diah, menyampaikan untuk penanganan masalah Rutan dan lembaga permasyarakatan (Lapas) di Riau, pihaknya tengah fokus membenahi dan menormalisasi Rutan Siak.
"Kita targetkan Rutan Siak pada Desember nanti bisa beroperasi kembali," katanya kepada CAKAPLAH.com.
Sedangkan untuk Lapas Narkotika Rumbai saat ini dihuni warga binaan Rutan Siak pasca kebakaran, pihaknya tinggal menunggu pekerjaan pagar pembatas antara ruang administrasi dengan ruang blok tahanan.
"Kalau pagar ini selesai, nanti mana rumah tahanan yang over kapasitas bisa sebagaian warga binaan kita letak di Lapas Narkotika," ujarnya.
Dengan begitu, sebut M Diah, persoalan over kapasitas rutan dan lapas di Riau bisa diatasi. Apalagi Lapas Narkotika Rumbai akan disiapkan untuk 6.000 kapasitas.
"Warga binaan Riau sekarang ada 12 ribu, kalau 6 ribu dipindahkan ke Lapas Narkotika Rumbai, maka Lapas dan Rutan di Riau tidak lagi over kapasitas. Itu upaya kita mengatasi over kapasitas dengan memaksimalkan Lapas Narkotika Rumbai," cakapnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Hukum, Riau |