Banjir melanda RW 08 Kelurahan Bambu Kuning.Foto (Guntur)
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sudah empat hari ratusan masyarakat di RW 08 Kelurahan Bambu Kuning eks lokalisasi Teleju diisolasi oleh banjir. Sayangnya, meskipun sudah berhari-hari direndam banjir, belum ada satupun aparat pemerintahan yang turun dan melakukan evakuasi terhadap warga korban banjir ini.
Ketua RW 08 Junaidi saat berbincang dengan CAKAPLAH.com mengatakan, banjir sudah terjadi sejak akhir pekan lalu. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Dan hari Keempat ini mulai surut tapi air yang merendam badan jalan masih di ketinggian selutut orang dewasa.
"Ini hari Keempat masyarakat RW 08 Bambu Kuning direndam banjir. Kami tidak bisa apa-apa karena gak tau apa yang mesti dilakukan. Aparat Lurah sudah dihubungi, tapi bantuan sampai sekarang belum ada juga yang datang," ujarnya, Selasa (2/5/2017).
Dijelaskan Junaidi, banjir tak hanya terjadi di RW tempatnya saja, tetapi sebagian besar di kelurahan Bambu Kuning, termasuk eks lokalisasi teleju. "Di RW kami ini ada 120 Kepala Keluarga dan eks teleju itu ada 30 Kepala Keluarga yang menjadi korban banjir," tuturnya.
Dari pantauan CAKAPLAH.com di lokasi banjir, ketinggian air tak hanya memutus akses jalan menunju perkampungan warga, tetapi juga sudah masuk ke dalam rumah dan merendam peralatan elektronik warga.
Transportasi putus karena jalan terendam banjir.
"Bagaimana mau beraktifitas, rumah direndam banjir, mau keluar tak bisa pakai kendaraan. Ketinggian air sampai ke knalpot motor," tambahnya.
Karena itu, Junaidi berharap Pemerintah Kota melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menurunkan bantuan kepada masyarakat. Tak hanya bahan makanan, masyarakat juga berharap bantuan tenda pengungsian, agar masyarakat yang rumahnya direndam banjir bisa dievakuasi.
"Kami juga butuh tenda untuk parkir kendaraan di daerah yang tidak terendam banjir. Sudah memasuki hari keempat ini, baru tadi Lurahnya datang, padahal sudah beberapa hari lalu kami beritahu," ucapnya.
Penulis | : | Hadi/Guntur |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Lingkungan, Peristiwa |