Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengimbau dan mengajak perusahaan besar yang beroperasi di Bumi Melayu Provinsi Riau menunjukkan kepeduliannya membantu pemerintah dan masyarakat yang saat ini tengah menghadapi wabah pandemi Virus Corona (Covid-19).
“Jika selama ini mereka mengeruk triliunan rupiah dari hasil bumi Riau melalui perusahaan perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri (HTI), pertambangan minyak dan gas, dan lainnya maka saat inilah mereka menunjukkan kepedulian terhadap negara dan provinsi ini yang tengah dilanda wabah," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Syahril Abubakar.
Menurutnya, mengatasi masalah wabah pandemi Virus Corona tidak bisa hanya diserahkan kepada pemerintah dan tenaga medis semata, melainkan harus melibatkan semua komponen di negara ini.
"Mari bersama-sama kita berbuat sesuai peran, fungsi, dan kemampuan masing-masing untuk mengatasi wabah pandemi Virus Corona dan dampaknya. Kita berharap wabah yang melanda dunia dan negara kita ini dapat segera berakhir sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti sediakala," ujar Syahril lagi.
Menurutnya, perusahaan besar yang beroperasi di Riau dapat membantu mereka yang terkena dampak wabah pandemi Virus Corona dan mendukung pemerintah dalam mengendalikan penyebaran pandemi Virus Corona.
“Apakah bantuan tersebut berbentuk tunai ataupun berupa barang, terpulang kepada masing-masing perusahaan. Silakan, yang penting mereka peduli," cakapnya lagi.
Saat ini, tambahnya, cukup banyak rumah sakit termasuk di Provinsi Riau menipis persedian Alat Pelindung Diri (APD). Mulai dari masker, sarung tangan, jubah pelindung yang biasa digunakan para petugas medis yang berada di garda depan penanggulangan pandemi Virus Corona.
Dia mengatakan, perlu adanya ketersediaan stok makanan untuk pasien yang rentan, seperti manula, ibu hamil dan anak-anak. Selain itu, para pekerja sektor informal, fakir miskin, masyarakat tak mampu, kaum duafa dan panti asuhan juga memerlukan bantuan yang mungkin berbentuk tunai, sembako atau bantuan lainnya.
"Saat wabah pandemi Virus Corona ini semua dalam kesulitan. Bukan saja masyarakat, pemerintah dan pemerinta juga dalam keadaan sulit. Ucapan terima kasih dan setinggi penghargaan kepada para dokter dan petugas medis yang berada di garda terdepan dalam melawan Virus Corona. Tidak sedikit mereka gugur saat menjalankan tugas karena terinfeksi Virus Corona," imbuhnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Lingkungan, Riau |