PEKANBARU (CAKAPLAH) - Laboratorium Biomolekuler Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Riau di Pekanbaru terhitung hari ini sudah bisa memeriksa 700 sampel perhari, dan telah memeriksa 7.808 sampel.
Dimana awal-awal labor tersebut hanya bisa periksa 120 sampel perhari, dan meningkat menjadi 150 sampel. Kemudian ditargetkan Ketua Gugus Tugas yakni Gubernur Riau bisa 450 sampel perhari.
"Artinya kita sudah bisa melewati target 450 sampel perhari," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Riau, dr Indra Yovi, Kamis (25/6/2020).
Yovi menyampaikan, dari 700 sampel yang diperiksa hari ini dari hasil traking kontak pasien positif yang diumumkan sebelumnya, semua hanya hasil positif.
"Karena tiga pasien positif yang kita umumkan hari ini merupakan hasil swab mandiri dari luar. Jadi bukan swab dari labor kita," terangnya.
sejauh ini di Kota Pekanbaru belum ada tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di rumah sakit yang melayani pasien Covid-19 hasil pemeriksaannya positif Covid-19.
Disamping itu, Yovi juga menyampaikan jumlah tenaga kesehatan yang melayani pasien Covid-19 di Pekanbaru, diantaranya telah dilakukan swab dan belum ada yang dinyatakan positif Covid-19.
"Termasuk tenaga kesehatan di RSUD Arifin Achmad dan rumah sakit swasta lainnya. Alhamdulillah sejauh ini belum ada Nakes yang melayani pasien Covid atau bekerja di rumah sakit yang pemeriksaanya positif Corona," ujarnya.
Yovi mengakui, memang sempat ada nakes yang positif Corona di Provinsi Riau, namun untuk Pekanbaru sendiri sejauh ini belum ada.
Nakes yang positif ada di beberapa daerah yaitu di Indragiri Hilir (Inhil), kemudian di salah satu rumah sakit di Rokan Hulu (Rohul) dan pernah di salah satu rumah sakit di Pelalawan.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita