PELALAWAN (CAKAPLAH) - Bupati Pelalawan HM Harris menyayangkan kritikan yang disampaikan mantan bupati Pelalawan Tengku Azmun Jaafar, terkait pos anggaran diperuntukkan bagi desa dan kelurahan yang dianggarkan tahun ini.
"Kita menyayangkan, pak Azmun dua kali konferensi pers menyalahkan pemerintah, padahal dia sebelumnya bahagian dari pemerintah," terang HM Harris, Rabu (17/6/2020).
Begitu juga kritikan yang disampaikan oleh Marwan Ibrahim, mantan Sekda dan mantan Wakil Bupati Pelalawan di berbagai media sosial. Seharusnya dia, kata Harris, berbicara sebagai orang tua menyampaikan informasi yang menyejukkan bukan mengadu domba masyarakat.
"Kita jauh-jauh hari sudah membayangkan bakal ada kritikan-kritikan seperti ini. Makanya kita siapkan anggaran untuk seluruh desa dan kelurahan di Pelalawan, untuk menkonter isu-isu di medsos justru memecah bela masyarakat," tegasnya.
Dana diperuntukkan, bagi desa dan kelurahan ini sambung Harris sudah melalui pengkajian baik itu dari Bagian Hukum maupun di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP-KAD).
"Jadi dana itu nanti dipergunakan untuk rapat-rapat melibatkan BPD, pemuka masyarakat, jika ada informasi tidak benar kemudian diluruskan, sehingga Pilkada kita aman terhindar dari perpecahan antar masyarakat," paparnya.
Pesta Pilkada itu sebenarnya, cakap Harris mencari siapa pemimpin yang dipilih oleh masyarakat untuk kepala daerah lima tahun ke depan. Bukan sekedar mencari jabatan belaka. Akan tetapi bagaimana bisa melanjutkan estafet program Pelalawan yang sudah dicetus saat ini.
Harris meminta kepada para tokoh dan pemuka masyarakat kabupaten Pelalawan untuk sama-sama objektif berpikir menjaga Pelalawan ini supaya kondusif.
"Kita harusnya menyelesaikan permasalahan di tengah masyarakat, bukan kita membikin keributan di tengah masyarakat. Mari kita duduk bersama," tandasnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan |