JAKARTA (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) dalam safari politiknya di MPR, Kamis (23/7/2020), mengusulkan dilakukannya revisi terhadap Undang-Undang Pemilu serentak, guna meminimalisir beban anggaran dan resiko seperti halnya yang terjadi pada Pemilu serentak 2019 yang lalu.
Demikian disampaikan langsung Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta kepada wartawan. Diharapkannya usulan revisi terhadap Undang-Undang Pemilu serentak itu dapat diakomodir dan segera dibahas di DPR, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang sudah terjadi pemisahan pelaksanaan Pemilihan Legeslatif dengan Pemilihan Presiden.
"Pada kesempatan ini Partai Gelora mengusulkan kepada MPR melalui Ketua MPR untuk perubahan Pemilu serentak, harapannya di pemilu 2024 mendatang sudah ada pemisahan pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden," kata Anis Matta di hadapan Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Pemisahan pelaksanaan Pemilu Serentak di tahun 2024 mendatang dianggap penting, selain untuk mengurangi beban anggaran negara juga diharapkan mampu meminimalisir angka resiko akibat pelaksanaan kegiatan pemilu. Contohnya angka kematian seperti yang terjadi di Pemilu 2019.
"Pemisahan ini selain untuk mengurangi beban anggaran juga diharapkan mampu mengurangi resiko seperti korban jiwa di Pemilu 2019 yang lalu," ungkapnya.
Pada agenda safari politik itu, Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta juga mengungkapkan salah satu pembahasan yang turut didiskusikan pada pertemuan bersama Ketua MPR Bambang Soesatyo, adalah pembahasan masalah ancaman krisis ekonomi yang kini dihadapi Indonesia akibat pandemi Covi-19.
Sementara merespon usulan partai Gelora itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo menyambut baik dengan mengatakan sangat optimis kehadiran partai Gelora di Indonesia mampu membawa pembaharuan arah baru bagi dunia perpolitikan di Indonesia.
"Kami menyambut baik usulan dari Partai Gelora yang meminta adanya pemisahan antara Pileg dan Pilres pada pelaksanaan pemilu 2024 mendatang. Kita berharap dan optimis kehadiran Partai Gelora mampu membawa politik Indonesia kepada arah baru dan menjaga situasi cuaca politik Indonesia tetap kondusif," ungkapnya.
01
02
03
04
05
Indeks Berita