Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis
|
BENGKALIS (CAKAPLAH) - Kabupaten Bengkalis kekurangan tenaga penyuluh pertanian. Saat ini baru ada 70 orang tenaga penyuluh yang tersebar di seluruh kecamatan, namun sebagiannya akan segera memasuki masa pensiun.
"Saat ini kondisi penyuluh pertanian kita berjumlah 70 orang, dan sudah ada yang akan memasuki masa pensiun. Kedepan target kita ingin menambah penyuluh kalau perlu satu desa satu penyuluh," ungkap Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bengkalis, H Tarmizi SP MSi kepada wartawan.
Menurutnya, penambahan tenaga penyuluh akan dilakukan secara bertahap. Kemudian dalam proses penerimaannya Distan juga tidak menginginkan ada intervensi dari pihak manapun.
"Karena jangan sampai nanti ada sarjana ekonomi, sarjana agama bisa jadi penyuluh pertanian," katanya lagi.
Tahun ini juga direncanakan ada penerimaan sebanyak 30 orang, namun karena pandemi virus corona atau Covid-19 terpaksa ditunda terlebih dahulu.
Dalam penerimaan itu, pihaknya juga akan melakukan analisa seperti potensi desa-desa atau daerah, baru kemudian disiapkan tenaga penyuluhnya.
"Karena kita tidak inginkan penyuluh yang sifatnya ilmu segala ilmu. Contohnya, jika daerah itu potensinya perkebunan maka akan dicari penyuluh yang dasarnya adalah perkebunan, jika potensi daerah holtikultura maka juga akan dicari penyuluh yang disiplin ilmunya holtikultura. Artinya bukan penyuluh sekadar tahu dan tidak mampu mengarahkan kawan-kawan petani atau pekebun menjadi lebih baik atau profesional," pungkasnya.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Bengkalis |