PELALAWAN (CAKAPLAH) - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Pelalawan dalam rangka HUT ke-21 Kabupaten Pelalawan, Senin (12/10/2020) berlangsung hikmat.
Rapat paripurna tersebut juga disiarkan langsung secara online di berbagai media sosial (Medsos) baik akun resmi DPRD maupun akun Pemkab Pelalawan.
Wakil Ketua I DPRD Pelalawan Syafrizal SE bertindak sebagai pimpinan rapat didampingi Wakil Ketua II H Anton Sugianto S Ud. Sementara dari Pemkab Pelalawan dihadiri langsung Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Wakil Bupati Zardewan.
Di meja pimpinan rapat, Syafrizal menyapa sejumlah peserta rapat yang tak bisa hadir lantaran pandemi Covid-19. Kehadiran mereka ini hanya melalui virtual yang digelar di seluruh kecamatan di Kabupaten Pelalawan.
Rapat paripurna DPRD Pelalawan ini juga digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Bupati Harris dalam pidato terakhirnya di Paripurna HUT Pelalawan mengangkat isu penting dan prestasi Kabupaten Pelalawan di bawah kepemimpinannya.
Di awal pidatonya, Bupati Harris menyebutkan bahwa pentingnya penerapan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid -19. "Adaptasi kebiasaan baru dengan tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat. Di masa pandemi, aktifitas ekonomi dan produktifitas kerja harus terus ditingkatkan. Masyarakat harus sehat dan produktif," paparnya.
Dilanjutkannya, Kabupaten Pelalawan pada 9 Desember 2020 mendatang akan menggelar pesta demokrasi Pilkada serentak dengan 270 daerah se - Indonesia. "Partisipasi pemilih yang tinggi berlandaskan bebas berkeadilan harus betul-betul berjalan. Pilkada harus berjalan lancar dan aman dengan tetap saling menjaga kondisi yang kondusif di Kabupaten Pelalawan," ucapnya.
Pada kesempatan itu, dikatakan Harris, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pelalawan sepanjang tahun terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2016 berada di 2,96 persen, 2017 menjadi 4,06 persen, 2018 bertambah 3,77 persen dan 2019 meningkat 3,91 persen. "Pertumbuhan ekonomi Pelalawan di atas rata-rata di Provinsi dan terus mengalami peningkatan," ucapnya.
Ditambahakan Harris, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Riau untuk ke - 8 kalinya secara berturut-turut. Sejak tahun 2011 ia sudah bekerja keras untuk mendapatkan opini WTP yang pertama kali. Bahkan sampai membuat pelatihan khusus kepada instansi yang ada.
"Alhamdulillah, hingga saat ini kita bisa mempertahankan WTP. Mudah-mudahan dapat dilanjutkan dengan Bupati Pelalawan yang baru," terang Bupati.
Bupati juga mengklaim tingkat kemiskinan dan penganguran turun drastis dengan membeberkan angka persentase yang ada. Sejumlah prestasi di tingkat nasional juga dibeberkan dari berbagai sektor terutama yang terangkum dalam 7 program strategis Kabupaten Pelalawan.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |