Ilustrasi.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat terjadi penurunan titik panas atau hotspot di Provinsi Riau, Rabu (24/2/2021).
"Memang terjadi penurunan hotspot. Hari ini terpantau 15 hotspot yang tersebar di beberapa wilayah di Riau," ujar Forecaster On Duty Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru Sanya Gautami, Rabu (24/2/2021).
Ia merincikan, 15 hotspot tersebar di 4 wilayah dengan sebaran terbanyak berada di Kabupaten Siak yakni sebanyak 10 titik.
"Selanjutnya adalah di Kabupaten Dumai dan Pelalawan yakni masing-masing 2 titik. Selanjutnya adalah di Kabupaten Indragiri Hilir yakni sebanyak 1 titik," ungkapnya.
Dari jumlah tersebut, 2 titik diantaranya berada di level tinggi. Hal ini bisa diartikan di wilayah tersebut dipastikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan. Titik api tersebut tersebar di Kabupaten Siak tepatnya di Kecamatan Sungai Apit.
"Sementara untuk 13 titik lainnya berada di sedang. BMKG terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan," sebutnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 23.0 - 33.0 °C dengan kelembapan udara 50 - 98 %. Sementara arah angin berhembus ke arah Barat - Utara dengan kecepatan 08 - 20 km/jam.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.5 - 1.25 m (rendah). Waspada potensi gelombang tinggi yang mencapai 1,5m di wilayah Perairan Utara Bangka.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Lingkungan, Riau |