JAKARTA (CAKAPLAH) - Politisi Partai Demokrat di Komisi III DPR, Hinca IP Pandjaitan, meminta Polri membubarkan kongres luar biasa (KLB) Partai Demokrat yang akan berlangsung di Deli Serdang, Sumatera Utara, karena dinilai ilegal.
"Sudah cek langsung ke Kapolri barusan, bahwa penyelenggaraan KLB itu dipastikan ilegal. Karena Polri baik Mabes maupun Polda sama sekali tidak memberikan ijin penyelenggaraan KLB. Oleh karena itu penyelenggaraan KLB itu tidak ada ijinnya maka negara (polisi) harus membubarkannya demi hukum. Jika tidak dibubarkan, maka negara membiarkan pelanggaran hukum itu. Kita protes keras," ujar Hinca dalam keterangan tertulis yang diterima CAKAPLAH.com, Kamis (4/3/2021) malam.
Ditegaskan mantan Sekretaris Jenderal (Sekjend) Partai Demokrat itu, jika KLB tersebut tidak dibubarkan, maka Polisi dan Istana dituding telah melakukan pembiaran pelanggaran hukum dan perusakan demokrasi Indonesia secara permanen.
"Jadi tidak benar ini urusan internal semata tapi sudah melibatkan pihak eksternal. Jadi memang harus dibubarkan. Jika tidak dibubarkan, polisi dan istana telah melakukan pembiaran pelanggaran hukum dan perusakan demokrasi kita secara permanen," tegasnya.
Pihak eksternal yang dimaksudnya adalah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang diyakininya sebagai aktor intelektual.
"Secara sengaja dan menjadi aktor intelektualnya yakni Muldoko sebagai Kepala KSP, yang sama sekali bukan kader Partai Demokrat," tukasnya.
Sebelumnya beredar informasi dan sejumlah poto yang memperlihatkan sebuah ruangan, di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang. Sedang didekorasi untuk kegiatan pelaksanaan KLB Partai Demokrat, pada Jumat 5 hingga Minggu 7 Maret 2021.
Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak penyelenggara KLB.