Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

CAKAP RAKYAT
Daw Aung San Suu Kyi dan Demokrasi
Sabtu, 06 Maret 2021 14:05 WIB
Daw Aung San Suu Kyi dan Demokrasi

(CAKAPLAH) - Berbicara dan mengenal politik Myanmar, tidak akan terlepas dari sosok wanita yang “kontroversial” Aung San Suu Kyi.

Aung San Suu Kyi merupakan peraih hadiah Nobel Perdamaian tahun 1991 atas perjuangannya terhadap Demokrasi dan Hak Asasi Manusia serta menentang berkuasanya militer di negaranya. Perjuangannya yang menentang rezim militer tersebut sehingga beliau dijadikan tahanan rumah. Belakangan hadiah Nobel Perdamaian yang beliau terima ditarik kembali, akibat diamnya dan tidak mendukung perjuangan kemanusiaan atas “pembantaian” etnis Rohingya oleh rezim militer di negaranya.

Diamnya Aung San Suu Kyi tersebut telah membuat dunia Internasional menjadi kurang simpati ketika beliau menjadi pemimpin de facto sebelum akhirnya militer melakukan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi di awal tahun 2021. Dengan alasan bahwa telah terjadi kecurangan pemilu yang dimenangkan oleh Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) pimpinan Aung San Suu Kyi.

Akibatnya militer Myanmar melakukan kudeta dan melakukan tahanan rumah untuk yang kedua kalinya terhadap Aung San Suu Kyi dan menangkap tokoh tokoh politik yang pro Aung Saan Suu Kyi tersebut.

Tulisan ini akan menjelaskan siapa dan bagaimana perjalanan Aung San Suu Kyi yang menjadi simbol perjuangan demokrasi dan Hak Asasi Manusia di negaranya yang dulunya bernama Burma tersebut.

Berbicara tentang Aung San Suu Kyi, tentu tidak akan terlepas dari perjuangan ayahnya yang bernama Aung San, seorang Jenderal Burma dalam perjuangan terhadap penjajahan Inggris. Aung San bersama U Nu adalah tokoh utama dalam memperjuangkan kemerdekaan Burma (sekarang Myanmar). Sebagaimana diketahui bahwa Burma merdeka pada 4 Januari 1948 dari jajahan Inggris.

Sebutan negara Burma oleh rezim Junta Militer diganti nama dengan sebutan Myanmar. Diperkirakan rezim Junta Militer, Myanmar mengganti Burma menjadi Myanmar didasarkan agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dan memiliki negara. Etnis Burma berasal dari Tibet yang merupakan etnis mayoritas dan menguasai secara politik dan ekonomi.

Selain dari etnis Burma, juga terdapat etnis non Burma yaitu seperti etnis Karen, Rohingya, Shan, Kachen yang terus berusaha agar meraih kemerdekaan dan terpisah dari negara Myanmar.

Pada tahun 1962, Jendral Ne Win melakukan kudeta terhadap Jenderal Aung San, Bapak dari Aung San Suu Kyi yang pada akhirnya Jenderal Aung San terbunuh. Sejak saat itu, di Myanmar sering terjadi kudeta militer hingga tahun 2010 dan sempat pemerintahan sipil berkuasa hingga terjadi lagi kudeta militer terhadap pemerintahan sipil. Kemunculan Aung San Suu Kyi di pusat perjuangan rakyat Myanmar adalah demi tegaknya Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di negaranya.

Fakta sejarah tidak dapat dipisahkan dari konsekuensi bahwa beliau memiliki peran dan pengaruh ayah dan ibunya yaitu Jenderal Aung San dan ibunya yang bernama Daw Khin Nyunt. Fakta tersebut yaitu pertama; Daw Aung San Suu Kyi merupakan putri dari Bapak Kemerdekaan Myanmar yaitu Jenderal Aung San. Warisan ayahnya membuat dirinya menjadi simbol yang tepat bagi perjuangan rakyatnya, Myanmar, kedua; identifikasi ayah dan anak merupakan konsekuensi dalam ulangan sejarah dan ketiga; fakta keturunan mendapat pengakuan dari rakyatnya, Myanmar untuk mendukung perjuangan rakyatnya.

Selama ini, Aung San Suu Kyi dalam perjuangannya dengan tanpa kekerasan terhadap rezim Junta Militer. Perjuangan tersebut membangkitkan kekaguman dan dukungan bagi rakyat Myanmar untuk menentang militer. Perjuangan yang dilakukan oleh Aung San Suu Kyi tersebut merupakan aspirasi politiknya yang secara sadar menghindarkan diri dari konflik. Arah perjuangan politiknya banyak ia dapatkan dari aspirasi politik Mahatma Gandhi, Hahimsha yaitu perjuangan tanpa kekerasan. Aung San Suu Kyi mendapatkan aspirasi tersebut ketika ia belajar di India, ketika ibunya menjadi duta besar di New Delhi, India.

Di penjara dan menjadi tahanan rumah selama lebih kurang 20 tahun ia jalani dalam memperjuangkan tegaknya demokrasi di negaranya. Aung San Suu Kyi merupakan perempuan Asia pertama yang memenangkan hadiah Nobel perdamaian tahun 1991.

Akibat dipenjara oleh rezim militer Myanmar, Suu Kyi tidak dapat menghadiri penyerahan hadiah Nobel Perdamaian tersebut kepadanya. Suami beserta kedua anaknya yang tinggal di Inggris yang mewakilinya dalam penyerahan hadiah Nobel Perdamaian tersebut. Hingga suaminya, Michael Aries meninggal dunia, beliau tidak dapat menghadiri pemakaman suaminya tersebut akibat ditolak oleh militer jika kembali ke negaranya.

Aung San Suu Kyi yang lama bermukim di luar negeri dan bersuamikan seorang warganegara Inggris, mendiang Michael Aris, sosok Suu Kyi tentunya sangat menghargai pluralisme dan perbedaan yang ada. Hal tersebutlah yang diharapkan oleh dunia internasional peranan dan ketokohannya tersebut dalam menyelesaikan masalah Rohingya di negara bagian Rakhin.

Ketokohan seorang Suu Kyi telah menginspirasi sutradara Prancis, Luc Besson menggarap film yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan dan sekaligus ikon demokrasi Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi.

Film yang diberi judul ”The Lady”, menceritakan perjalanan hidup seorang tokoh perempuan Myanmar, Aung San Suu Kyi sejak kembali ke negaranya, tahun 1988.

Bersama suaminya, Michael Aries seorang warga negara Inggris, Daw Aung San Suu Kyi tidak pernah surut dalam memperjuangkan demokrasi di negaranya. Inti dari Film ”The Lady”, menceritakan keseharian Daw Aung San Suu Kyi selama masa- masa dalam tahanan di negaranya dalam dua dekade terakhir.

Dalam Film ”The Lady”, sosok Daw Aung San Suu Kyi diperankan oleh aktris Hollywood asal Malaysia, Michelle Yeoh dan sosok Michael Aris, diperankan oleh aktor Prancis, David Thewlis.

Film ”The Lady” yang baru diluncurkan tersebut telah mendapat simpati dan dukungan internasional dalam pemutaran pertamanya di Roma, Italia. Memang sosok Daw Aung San Suu Kyi tak akan dapat dipisahkan dalam perjuangan demokrasi, penegakan hak asasi manusia dan konsolidasi politik di Myanmar. Oleh karenanya, sosok Daw Aung San Suu Kyi sebagai tokoh politik Myanmar masih merupakan daya tarik tersendiri dalam hubungan sipil dan militer di negara yang mulai membuka iklim demokrasi, namun di tengah jalan iklim demokrasi tersebut runtuh akibat kudeta militer.

Penulis : Hasrul Sani Siregar, MA, Widyaiswara di BPSDM Provinsi Riau.
Editor : Yusni
Kategori : Internasional, Cakap Rakyat
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Senin, 15 Maret 2021 06:29 WIB
39 Warga Myanmar Tewas, Pabrik China Dibakar
Senin, 12 April 2021 13:09 WIB
Junta Militer dan Rekonsiliasi Nasional
Minggu, 30 Oktober 2022 17:13 WIB
Ada Apa dengan Rezim Militer Myanmar?
Sabtu, 02 Oktober 2021 11:14 WIB
Beberapa Catatan HAM di ASEAN
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www