ilustrasi
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Pekanbaru menyorot kurangnya peralatan petugas BPBD, Polri serta TNI saat berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di Pekanbaru.
Terlebih dari 632,2 Km² luas wilayah Kota Pekanbaru, sebanyak 60 persennya merupakan lahan gambut yang mudah terbakar. Apalagi saat ini Provinsi Riau, khususnya Pekanbaru tengah memasuki musim kemarau.
"Kendalanya sekarang itu adalah peralatan, jadi kita lihat petugas itu memadamkan api pakai ranting pohon yang pasti tidak efektif. Yang dibutuhkan petugas saat ini adalah pompa air portabel," cakap Robin Eduar, Selasa (9/3/2021).
Dengan luas wilayah itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru hanya memiliki satu mobil pemadam kebakaran (MPK). Selain itu, hanya ada dua unit mobil pickup untuk operasional petugas.
"Ini ke depan akan menjadi perhatian dari DPRD Pekanbaru untuk melengkapi peralatan," tegasnya.
Politisi PDI Perjuangan ini juga membeberkan saat dirinya turun bersama TNI Polri untuk memadamkan api yang membakar lahan di Kecamatan Payung Sekaki, api sulit dipadamkan karena kurangnya air dan juga alat pemadam.
"Mau memadamkan sulit, daerah gambut ini di bagian bawah ada api. Jadi butuh mesin air jet pump, karena mesin air ini bisa dibawa kemana-mana," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Walikota Pekanbaru, Firdaus mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru hanya memiliki satu mobil pemadam kebakaran (MPK). Selain itu, hanya ada dua unit mobil pickup untuk operasional petugas.
"Kita ajukan penambahan setiap tahun untuk sarana prasarana. Apalagi saat ini masih musim kemarau, kita butuh sarana prasarana tambahan. Arahan Presiden, api kecil jangan dibiarkan, harus dipadamkan," kata dia.
Selain kekurangan kendaraan operasional, BPBD juga masih kekurangan personel. Saat ini hanya 30 personel yang bertugas memadamkan api yang membakar lahan.
"Saat ini ada 30 personel yang berjaga setiap hari untuk mengontrol sejumlah wilayah lahan kebakaran," jelasnya.
Penulis | : | Herianto Wibowo |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Lingkungan, Kota Pekanbaru |