PELALAWAN (CAKAPLAH) - Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Pangkalan Kerinci mengakui terjadi gangguan pelayanan listrik di Kecamatan Teluk Meranti dan sekitarnya, beberapa terakhir ini. Gangguan disebabkan pepohonan yang menempel di sepanjang jaringan membentang jalan Lintas Bono (Lisbon).
Demikian diungkapkan Kepala ULP PLN Pangkalan Kerinci Bagdhad Mushanif Surakhman, kepada CAKAPLAH.com, Kamis (20/5/2021). "Kita akui, terjadi gangguan pelayanan listrik di Kecamatan Teluk Meranti hal ini disebabkan oleh pepohonan yang tumbang. Ada juga yang pepohanan ini menempel dijaringan listrik di sepanjang jalan Lintas Bono, membentang dari simpang Bunut hingga ke Teluk Meranti," beber Bagdhad.
Pihaknya sudah mendata dan melakukan perbaikan di lapangan agar pelayanan gangguan listrik tidak terjadi lama. Misalnya, pada tanggal 15 Mei 2021, ganguan pelayanan listrik terjadi akibat tiang tumbang seiring terjadinya, tanah longsor tepatnya, didesa Bagan Lagu kecamatan Bunut.
Seterusnya, cakap Bagdhad, terjadi eviden trip PMCB didesa Merbau tanggal 16 Mei 2021. Hal ini disebabkan juga oleh adanya pohon tumbang yang menempel jaringan tepatnya, didesa jalan Lintas Bono, antara desa Merbau dan Panduk.
Begitu juga dihari yang sama, eviden trip PMBC, FCO Tanjung Air Hitam putus, diduga akibat pohon Akasia milik salah satu Hutan Tanaman Industri (HTI). Ada juga penyebab trip, oleh pelepah sawit ditemukan di Balam Merah, pohon menempel ditemukan pula, di Teluk Binjai sampai dengan Tanjung Bantagor. Temuan lainya, akasia Arara Abadi di Pangkalan Panduk.
"Penyebab gangguan ini oleh mutlak akibat pepohonan. Ada juga pokok karet dan pohon kelapa milik masyarakat yang tumbang dan menempel," ujar Bagdhad.
Namun pihaknya, setiap terjadi gangguan berusaha semaksimal mungkin dilapangan mencarikan solusi yang cepat.
"Ke depan kita dorong pemerintah membuat peraturan daerah, untuk lakukan perimbangan pohon disekitar jaringan. Persoalan yang kita hadapi pada hari ini, kita hanya lakukan pangkas atas, terhadap kayu yang menempel dan kondisi ini tentu tidak bertahan lama," cakapnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serba Serbi, Kabupaten Pelalawan |