PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto diminta memperhatikan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Pandau Jaya. Terlebih saat ini angka kasus Covid-19 masih tinggi di Kampar.

Harapan tersebut datang dari Ketua RT 02 RW 14 Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, DR Zulkarnain Kadir SH MH.

"Yang terhormat pak bupati Kampar. Kami beserta warga RT 02 Pandau Jaya sudah melakukan sidak lingkungan, lihat portal yang patah, got/ parit yang tersumbat, kebersihan lingkungan, pos ronda dan lainnya. Namun ada satu yang merisaukan kami, kalau dapat jadi perhatian pak bupati ke depan yakni Puskesmas Pembantu kami kebetulan berada di RT kami," kata Zulkarnain.

Pria yang akrab disapa ZK ini menjelaskan tanah luas namun puskesmas masih kecil dan apa adanya. Puskesmas ini hanya status pembantu padahal yang dilayaninya adalah masyarakat se Desa Pandau yang penduduknya mencapai 48.000 jiwa dan 18 ribu KK.

"Kalau dapat jadikanlah Puskesmas besar, paling tidak menjadi puskesmas mini. Kedepan kami berharap ada puskesmas besar di desa kami, tapi sangat jauh padahal kami berada di pusat desa yang sangat padat penduduknya. Semoga jadi perhatian ke depan," harap ZK lagi.

ZK juga menyindir plang nama Puskesmas pembantu yang dimaksud masih plang nama lama.

"Bayangkan plang nama puskesmas pembantunya saja masih Dati II Kampar, yang seharusnya sudah Kabupaten Kampar," ujar ZK prihatin.***