Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ketua DPD Demokrat Provinsi Riau, Asri Auzar menilai wacana yang dihembuskan tentang masa jabatan presiden 3 periode sebagai wacana gila.
"Itu kan wacana saja kan, seperti wacana sembako yang saya bilang wacana gila, wacana presiden tiga periode juga sama. Sudahlah, yang sudah baik ya jangan diotak-atik. Masa jabatan kepala negara, kan sudah baik, sesuai UUD yang sudah diamandemen," kata Asri Auzar, Senin (28/6/2021).
Asri menilai, harusnya melihat kemaslahatan masyarakat. Karena kenyataannya, masyarakat nyaman dipimpin dengan kepemimpinan dua periode.
"Sudah lah, jangan lagi. Masyarakat itu sukanya dua periode, jangan ditambah - tambah lagi," tukasnya.
Sebagaimana diketahui, wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode kembali muncul. Terbaru, muncul relawan Jokowi-Prabowo Subianto atau JokPro 2024. Bahkan kelompok tersebut membentuk sekretariat. Sejumlah pihak pun menentang wacana presiden 3 periode, termasuk presiden sendiri melalui juru bicara Fadjroel Rachman.
M Qodari, pelantang gagasan Jokowi 3 tiga periode, mengatakan JokPro 2024 merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut. Diketahui, gagasan itu juga sempat dilontarkan Qodari pada Februari-Maret lalu.
"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari.
Namun, sejumlah pihak mengkritisi munculnya wacana presiden itu.