PEKANBARU (CAKAPLAH) - Seorang driver ojek online bernama Dwin terlibat adu mulut dengan petugas penyekatan jalan di fly over Jalan Sudirman-Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Senin (30/8/2021) pukul 09.15 WIB pagi.
Video cekcok antara petugas kepolisian dengan driver ojol tersebut langsung beredar di media sosial. Dalam video tersebut terlihat petugas berniat untuk mengamankan ojol yang hendak melintas di pos penyekatan tersebut.
"Kau mau aku amankan, atau mutar kau," ucap petugas kepolisian kepada sang driver ojol.
"Aku bukan penjahat bang, jangan tangkap aku bang," dibalas sang ojol.
Usai kejadian tersebut, sang driver ojol langsung membuat video pernyataan klarifikasi dan kronologi kejadian penyebab dirinya cekcok dengan petugas penyekatan jalan akibat penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru.
"Saya bawa orderan makanan, karena posisinya tepat penyekatan tidak jauh dari situ, jadi saya melihat petugasnya tidak ada, ini keadaannya macet banget. Saya berinisiatif sendiri membuka sedikit portalnya dan akan saya tutup lagi," ujarnya dalam video terpisah.
Ketika hendak membuka portal penyekatan tersebut, ternyata petugasnya berada di seberang jalan dan meneriaki ojol yang hendak membuka portal.
"Terus dia teriak, dan saya tutup lagi. Baru saya izin mau lewat antaran orderan, dan disitulah terjadi cekcok," lanjutnya.
Lihat postingan ini di Instagram
Ia menjelaskan, biasanya ketika melewati titik penyekatan, dirinya menunjukkan makanan orderan dan meminta izin kepada petugas yang berjaga.
"Jadi saya minta maaf jangan amankan saya pak, saya cuma nyari uang. Bapak berdiri satu harian, saya juga di jalanan satu harian, cari uang Rp100 ribu untuk makan. Bapak tidak tahu rasanya tengah malam lampu saya mati kehabisan token listrik, bapak juga gak tagu rasanya ibu saya bilang lapar, sakit pak," ujar ojol tersebut sambil menangis.
Saat ini Kota Pekanbaru masih memberlakukan PPKM dan sejumlah ruas jalan utama dilakukan penyekatan.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kota Pekanbaru |