Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • Catatan Banjir Terparah, Bupati Zukri: Ini Harus jadi Perhatian Pemerintah Pusat   ●   
  • Jalan Sudirman Ujung Tergenang Banjir, PUPR Riau Turunkan Ekskavator Amfibi Bersihkan Parit   ●   
  • Akibat Galian IPAL, Jalan Ahmad Dahlan dan Balam Ujung Pekanbaru Ambruk   ●   
  • Berhasrat Ikut Pilgub Riau, Syamsurizal Incar Septina jadi Wakil
Kelmi April 2024

Merasa Tak Diperhatikan Pemerintah, Berapa Jatah Bulanan Imigran di Pekanbaru?
Selasa, 12 Oktober 2021 21:00 WIB
Merasa Tak Diperhatikan Pemerintah, Berapa Jatah Bulanan Imigran di Pekanbaru?
Para Imigran asal Afganistan saat berada di Wisma Orchid Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Gang Musyawarah

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kemarin ratusan imigran yang ada di Kota Pekanbaru melakukan unjuk rasa ke Kantor Gubernur Riau. Tuntutannya mereka ingin segera dikirimkan ke negara ketiga yang diyakini akan memberikan kesejahteraan yang lebih bagi kehidupan para imigran. Bahkan dalam aksi unjuk rasa tersebut, salah satu imigran nekat menjahit bibirnya sebagai wujud aksi protes kepada pemerintah setempat.

Hal ini menimbulkan pertanyaan di hati kita semua, sebenarnya berapa "jatah" bulanan yang diterima oleh para imigran ini serta apa saja fasilitas yang mereka terima. Apakah terlalu kecil sehingga mereka merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah dan ingin segera pergi dari Indonesia?

CAKAPLAH.COM berusaha mencari informasi terkait hal ini dengan langsung mendatangi salah satu rumah tinggal sementara imigran yakni di Wisma Orchid Jalan Tuanku Tambusai Ujung, Gang Musyawarah. Letaknya tak jauh dari kantor PLN Wilayah Riau Kepulauan Riau (WRKR).

Di lokasi, CAKAPLAH.COM berbincang-bincang dengan salah seorang penghuni di rumah tinggal sementara tersebut. Abul namanya. Bersama keluarganya, dirinya sudah genap 5 tahun berada di Bumi Lancang Kuning.

"Saya sudah 5 tahun tinggal di Pekanbaru. Saya warga negara Afganistan," ujar Abul memulai cerita.

Dirinya bersama dengan warga Afganistan lainnya datang ke Indonesia hingga sampai ke Riau ini karena memang lari dari negara asal yakni Afganistan yang dinilai tidak aman karena adanya perang.

Baca: Merasa Indonesia Tidak Peduli, Ratusan Imigran Afganistan di Pekanbaru Minta Dikirim ke Negara Ketiga

"Kami lari dari Afganistan dan mencari negara yang aman. Kami sebenarnya ingin ke negara ketiga yakni ada Australia, Kanada, Amerika dan juga New Zealand. Jadi kami ke Indonesia ini sebenarnya karena kami mau ke Australia dan lewat Indonesia karena Indonesia adalah negara terdekat dengan Australia," ungkapnya.

Untuk imigran yang berada di Pekanbaru, Abul mengatakan waktunya sudah sangat lama. Bahkan ada yang mencapai 10 tahun lebih. Namun hingga saat ini belum ada informasi kapan Imigran ini bisa pindah dari Indonesia untuk selanjutnya menuju ke negara tujuan yang menjadi impian mereka.

"Sudah sangat lama kami di sini, ada yang sudah berkeluarga dan ada juga yang masih single. Kalau di Indonesia mungkin untuk imigran jumlahnya mencapai 14.000 orang dan yang dari Afganistan sekitar 7.000 hingga 8.000 orang. Kami sudah sangat lama di sini dan prosesnya terlalu panjang untuk bisa pindah," terangnya.

Selama tinggal di Pekanbaru, dikatakan Abul, setiap bulannya mereka menerima uang jatah yang sudah ditetapkan pemerintah. Untuk besarannya beragam. Bagi anak-anak dan yang belum menikah, akan mendapat Rp500 ribu perorangnya. Kemudian untuk yang sudah berkeluarga, 1 orangnya mendapatkan jatah Rp1.250.000.

Baca: "Kami Bukan Binatang", Imigran di Riau Jahit Mulutnya Sendiri, Minta Dipedulikan

"Saya yang umur 22 tahun juga menadapatkan jatah bulanan Rp500 ribu, sama dengan anak bayi. Bayangkan dengan uang segitu bagaimana saya mengatur keuangan. Itu sudah untuk semuanya. Kebetulan saya di sini berlima dengan ayah ibu serta 2 orang adik saya. Jadi orang tua mendapatkan jatah Rp2.500.000, kemudian kami anak-anaknya bertiga Rp1.500.000. Jadi total dalam sebulan kami dijatah Rp4.000.000," ungkapnya.

Pria yang mengaku belajar bahasa indonesia hanya dalam waktu 3 bulan ini mengatakan, uang yang diberikan oleh pemerintah itu sudah untuk semuanya. Baik makan, pakaian, obat-obatan dan berbagai keperluan lainnya. Tak ada tambahan jatah lain seperti barang atau semacamnya.

"Tidak ada kami diberikan makanan atau barang-barang lain. Hanya uang itu saja dan kita harus pandai-pandai mengaturnya bagaimana bisa untuk bertahan. Dalam satu bulan kami harus hidup dengan uang tersebut. Apapun kebutuhan saya ya hanya dari uang itu. Itu sangat tidak cukup sebenarnya," jelasnya.

Baca: Imigran di Riau Minta Dipindahkan, Kemenkumham: Bukan Wewenang Pemerintah Indonesia

Untuk fasilitas rumah tinggal, Abul mengatakan di Wisma Orchid ini setiap keluarga diberikan 1 kamar dengan ukuran 4x4. Jadi seberapa banyak pun anggota keluarganya akan mendapatkan 1 kamar tersebut. "Kebetulan saya berlima jadi ya di kamar itu kami berlima. Kalau lebih ya sempit-sempitan di dalam kamar itu. Itu ruangan kosong ya. Tidak ada fasilitas lainnya. Kalau mau fasilitas lain harus bayar," ucapnya.

Dengan kondisi yang dirasakan saat ini, Abul mengatakan dirinya bersama Imigran lainnya sangat ingin pergi dari Indonesia. "Kami memikirkan masa depan, mau seperti apa kalau kami di sini terus. Kami di sini sudah terlalu lama. Negara kami Afganistan juga tak aman, kami tak bisa pulang. Mau maju ke negara ketiga juga kami tak bisa. Kami tak bisa lakukan apa-apa," ungkapnya.

Ali, Imigran lainnya yang menghampiri CAKAPLAH.COM saat berbincang-bincang dengan Abul mengatakan dirinya bersama 2 anak dan istrinya sudah semakin berat untuk tinggal lebih lama di Pekanbaru, Riau. Terlebih jatah uang yang didapatkan oleh dirinya dan keluarganya sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk penginapan memang gratis. Tapi kalau mau AC, mesin cuci dan wifi kami harus bayar lagi. Semuanya hampir Rp1 juta. Saya pakai AC karena anak saya ini masih kecil-kecil, mau tak mau harus pakai. Anak saya 2 kecil-kecil, belum beli susu, kemudian Pampers nya lagi. Sangat tidak cukup. Saya harap pemerintah bisa segera memfasilitasi kami untuk pergi ke negara ketiga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengatakan jika para imigran asal Afganistan yang berada di Kota Pekanbaru diberlakukan dengan sangat baik. Bahkan, jaminan keselamatan selama tinggal di Bumi Lancang Kuning juga terjaga.

"Mereka selama di Pekanbaru sangat diperlakukan dengan baik. Baik dari pelayanan kesehatan, keselamatan bahkan jaminan kebutuhan hidupnya terpenuhi dengan baik," ungkapnya, Senin (11/10/2021).

Mantan Kepala Badan Satpol-PP Kota Pekanbaru ini menyebutkan, tuntutan agar para Imigran dikirim ke negara ketiga seperti New Zealand, Kanada serta Australia bukan menjadi kewenangan pemerintah daerah.

"Tuntutan agar mereka dikirim ke Negara ketiga tidak menjadi ranah kami. Tapi Pemerintah Republik Indonesia yang memutuskannya. Jadi salah kaprah juga kalau mereka ini diperlakukan buruk selama di Indonesia khususnya Riau, Kota Pekanbaru," imbuhnya.

Penulis : Unik Susanti
Editor : Jef Syahrul
Kategori : Peristiwa, Riau
Idulfitri 1445 Riau Petroleum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada CAKAPLAH.com, silakan kontak ke email: redaksi@cakaplah.com
Berita Terkait
Komentar
cakaplah-mpr.jpeg
Jumat, 29 September 2023
Komisi II Usul Kementerian ATR/BPN dan KLHK Kolaborasi Selesaikan Redistribusi Tanah
Jumat, 29 September 2023
Setjen DPR Berikan Perhatian Terhadap Pensiunan Melalui P3S
Kamis, 28 September 2023
TikTok Shop Cs Dilarang, Ketua DPR Berharap Aturan Baru Ciptakan Keseimbangan Pasar Digital dan Konvensional
Kamis, 21 September 2023
Ancaman DBD Meningkat, Puan Dorong Sosialisasi Masif Tekan Risiko Kematian

MPR RI lainnya ...
Berita Pilihan
Selasa, 26 April 2022
DPRD Dukung Pemprov Riau Tindak Tegas PKS Nakal, Kalau Melanggar Cabut Izin !
Selasa, 26 April 2022
Polemik Rotasi AKD DPRD Riau, Sugeng Pranoto: Hari Kamis Paripurna
Selasa, 26 April 2022
Sikapi Turunnya Harga Sawit di Riau, Ini Upaya Gubri
Selasa, 26 April 2022
CPNS dan PPPK Baru di Rohul Dipastikan Tak Terima THR, Ini Sebabnya...
Selasa, 26 April 2022
Sambut Mudik Lebaran, HK Operasikan 2 Ruas JTTS, Termasuk Tol Pekanbaru-Bangkinang
Senin, 28 Maret 2022
Ibu Muda Ini Ditangkap Polisi Usai Simpan Narkotika di Kandang Anjing
Minggu, 27 Maret 2022
Polda Riau Tingkatkan Kasus Jembatan Selat Rengit Meranti ke Penyidikan
Selasa, 26 April 2022
PPKM Level 2 Kota Pekanbaru Berlanjut hingga 9 Mei
Selasa, 26 April 2022
Parisman: 10 Tahun Visioner yang Menenggelamkan Pekanbaru
AMSI
Topik
Selasa, 07 November 2023
Riau Terima Penghargaan Bhumandala Award 2023
Senin, 12 Desember 2022
Kapolda Riau Resmikan Kantor Pelayanan Terpadu Polres Rohil di Bagansiapiapi
Selasa, 08 Januari 2019
Penerimaan Pajak Air Tanah Pekanbaru 2018 Meningkat
Minggu, 06 Januari 2019
Mega Training 'Magnet Rezeki'

CAKAPLAH TV lainnya ...
Jumat, 26 April 2024
SD An Namiroh Pusat Pekanbaru Borong Penghargaan Tingkat Nasional hingga Internasional
Jumat, 26 April 2024
APHI Riau Gelar Halal Bihalal dan Santuni Anak Yatim
Kamis, 25 April 2024
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah di Surabaya
Kamis, 25 April 2024
Disdik Pekanbaru Minta Sekolah yang Gelar Halal Bi Halal Tak Ganggu Jam Belajar

Serantau lainnya ...
Minggu, 07 April 2024
Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau Gelar Buka Bersama BJB dan PSSI
Kamis, 04 April 2024
5 Ide Resep Masakan Pakai Rice Cooker, Cocok untuk Anak Kos!
Kamis, 04 April 2024
Rekomendasi Fashion Wanita Zaman Sekarang
Jumat, 29 Maret 2024
Pengusaha Wanita di Riau Bagi-bagi Takjil Gratis kepada Pengguna Jalan

Gaya Hidup lainnya ...
Kamis, 02 Maret 2023
Wadah Menyalurkan Bakat, Ketua DPRD Riau Yulisman Hadiri Festival Musik Akustik di SMA Negeri 1 Pasir Penyu Inhu
Rabu, 01 Maret 2023
Rapat Paripurna, DPRD Provinsi Riau Umumkan Reses Masa Persidangan I Tahun 2023
Selasa, 28 Februari 2023
Kunjungi Kemendikbud, Komisi V DPRD Riau Bahas Persoalan PPDB
Kamis, 23 Februari 2023
Disdik Gelar Pelatihan Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru SD Se-Kota Pekanbaru

Advertorial lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Rekomendasi HP Samsung Terbaik di Harga 2 Jutaan, Apa Saja?
Sabtu, 20 April 2024
7 Keunggulan Samsung Galaxy S23 Ultra, Dapatkan di Blibli
Kamis, 29 Februari 2024
Telkomsel dan ZTE Wujudkan Pengalaman Gigabit yang Andal dan Efisien
Selasa, 20 Februari 2024
Samsung Hadirkan Galaxy S24 Series dengan Kecerdasan Software Canggih

Tekno dan Sains lainnya ...
Kamis, 18 April 2024
Ini Dia Manfaat Merawat Gigi, Yuk, Kunjungi Klinik Gigi Terdekat Sekarang!
Kamis, 22 Februari 2024
Pemula di Dunia Yoga? Inilah Panduan Cara Memilih Matras Yoga yang Tepat
Sabtu, 27 Januari 2024
Cegah Resistensi, Gunakan Obat Antibiotik dengan Bijak
Senin, 15 Januari 2024
14 Persiapan Penting Awal Kehamilan untuk Calon Ibunda dan Buah Hati

Kesehatan dan Keluarga lainnya ...
Kamis, 25 April 2024
Politeknik Pengadaan Nasional Beri Diskon 30 Persen untuk Anak ASN, TNI dan Polri
Rabu, 24 April 2024
UMRI Resmikan Sekolah Pascasarjana Prodi Magister Manajemen dan Kewirausahaan
Rabu, 24 April 2024
Unilak Dukung Program Literasi Digital Sektor Pendidikan bagi Gen Z
Sabtu, 06 April 2024
Rangkaian Ramadan Ceria Umri Berakhir, 5.000 Orang Terima Manfaat

Kampus lainnya ...
Rabu, 03 Mei 2023
Kompilasi Semarak Silaturahmi Satu HATI, CDN Bangkinang Santuni Anak Yatim
Rabu, 05 April 2023
Safari Ramadan, PT Musim Mas Salurkan Paket Sembako untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin
Selasa, 04 April 2023
Telkomsel Siaga Rafi Sumbagteng Salurkan CSR untuk Panti Jompo bersama Dompet Dhuafa Riau
Jumat, 03 Maret 2023
Tingkatkan Kesehatan dan Budaya Lokal, Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana

CSR lainnya ...
Jumat, 09 Februari 2024
Lika-liku 7 Perjalanan Asmara Ayu Ting Ting hingga Tunangan dengan Anggota TNI
Minggu, 28 Januari 2024
Huh Yunjin Bak Sehati Dengan Han So Hee Kala Cuma Pakai Dalaman Di Trailer LE SSERAFIM
Sabtu, 27 Januari 2024
Gigi Hadid dan Bradley Cooper Tak Sungkan Perlihatkan Kemesraan
Rabu, 24 Januari 2024
Park Ji-hyun Ungkap Persiapan Membinangi Drama Terbarunya

Selebriti lainnya ...

Mutiara Merdeka Hotel - April 2024
Terpopuler

04

Selasa, 23 April 2024 11:29 WIB
Edarkan Sabu, Pasutri di Pekanbaru Dibui
Iklan CAKAPLAH
Foto
Rabu, 09 Oktober 2019
Jadi Pimpinan DPRD Siak Dari Partai PAN, Ini Sosok Fairuz
Rabu, 09 Oktober 2019
Indra Gunawan Akan Berjuang Untuk Masyarakat dan Loyal Terhadap Partai
Rabu, 09 Oktober 2019
Ternando Jadi Anggota DPRD Siak Termuda dan Suryono Terpilih Dengan Suara Terkecil
Rabu, 09 Oktober 2019
Reaksi Pimpinan DPRD Siak Terkait PTPN V Buang Limbah Sembarangan

Parlementaria Siak lainnya ...
Senin, 14 Agustus 2023
Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Kubang Minta Tunjuk Ajar ke Wagubri
Sabtu, 12 Agustus 2023
Gebyar Kandis Bersholawat Bakal Dihadiri Ribuan Jemaah NU
Senin, 31 Juli 2023
Mualaf Riau Butuh Pembinaan, Begini Caranya...
Sabtu, 29 Juli 2023
Mantan Wawako Pekanbaru, Ayat Cahyadi Turut Saksikan Pengukuhan Pengurus Masjid Al-Hamidah Rejosari

Religi lainnya ...
Rabu, 13 Maret 2024
Kepala BKPSDM Pekanbaru Harapkan Kinerja ASN Maksimal Selama Bulan Ramadan
Jumat, 08 Maret 2024
Pemko Pekanbaru Sudah Tetapkan Jam Kerja ASN Selama Ramadan 1445 H
Rabu, 28 Februari 2024
Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Juknis Pusat Terkait Seleksi CPNS dan PPPK
Selasa, 27 Februari 2024
Kepala BKPSDM Dampingi Pj Walikota Terima Penghargaan Anugerah Kualitas Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Tahun 2023

Galeri Foto lainnya ...
Indeks Berita
www www