Banjir kerap terjadi di Kota Pekanbaru di saat musim hujan.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Sejumlah daerah di Indonesia saat ini telah memasuki musim hujan. Beberapa daerah di Provinsi Riau yang rawan banjir telah menetapkan status siaga bencana banjir dan longsor.
Menanggapi itu, Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan Kota Pekanbaru masih aman dari bencana banjir. Ia menyebut, penetapan suatu daerah dalam status siaga bencana ada ketentuannya.
"Alhamdulillah Pekanbaru itu jauh (dari bencana banjir). Walaupun terjadi genangan-genangan di beberapa titik banjir, cepat surut," kata Walikota, Jumat (12/11/2021).
Ia menyebut, mengantisipasi banjir, masyarakat harus menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di parit, anak sungai. Jika itu terjadi, volume air hujan yang datang akan menghambat kelancaran aliran air
Ia juga mengimbau masyarakat yang berada di perumahan, jika membutuhkan peralatan alat berat untuk membersihkan parit besar maupun anak sungai bisa menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru.
"Ya mudah-mudahan kita bisa menjaga (lingkungan), terhindar dari banjir," kata dia.
Diberitakan, dua kabupaten di Riau, yakni Pelalawan dan Kampar sudah menetapkan status siaga banjir. Namun hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum menerima Surat Keputusan (SK) penetapan status siaga tersebut.
Padahal SK dari pemerintah daerah tersebut menjadi acuan Pemprov Riau menetapkan status siaga darurat banjir tingkat provinsi tahun 2021.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, jika nantinya daerah sudah menetapkan status siaga darurat banjir, dilanjutkan dengan mengeluarkan SK yang ditandatangani kepala daerah.
"Kalau daerah sudah menetapkan status siaga darurat dan ada SK dari kepala daerahnya, minimal dua saja. Sudah bisa dibuat status siaga darurat banjir tingkat provinsi," kata Gubri, Rabu (10/11/2021).
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Kota Pekanbaru |