Webinar nasional bertajuk Konsep dan Strategi Menjemput Rupat Sebagai Destinasi Wisata Baru Indonesia, yang dilaksanakan oleh Konsorium Webinar Nasional bersama sejumlah pihak lainnya, di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (6/12/2021).
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pulau Rupat memiliki potensi untuk menjadi di destinasi wisata baru di Indonesia, yang bisa dikembangkan dan diperkenalkan kepada masyarakat secara luas.
Dengan polesan dan perbaikan sejumlah infrastruktur, serta kelengkapan fasilitas penunjang yang perlu dilakukan, untuk mewujudkan Rupat sebagai lokasi wisata baru tersebut.
Hal ini dibahas dalam webinar nasional yang bertajuk Konsep dan Strategi Menjemput Rupat Sebagai Destinasi Wisata Baru Indonesia, yang dilaksanakan oleh Konsorium Webinar Nasional bersama sejumlah pihak lainnya, dengan host Satria Batubara, di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (6/12/2021).
Selain secara virtual, kegiatan itu juga dilakukan secara offline, yang diselenggarakan di Hotel Novotel Pekanbaru, yang berada di Jalan Riau Pekanbaru.
General Manager Hotel Novotel Pekanbaru Sentot Lasiyanto mengatakan, pihaknya bangga dan berterima kasih telah mempercayakan Novotel sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Ia berharap agar Rupat bisa berhasil menjadi salah satu destinasi wisata baru di Indonesia, sehingga akan dikenal secara nasional, dan wisatawan akan ramai datang ke Rupat nantinya.
"Terima kasih telah mempercayakan Novotel sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan ini. Harapan kita bersama tentunya Rupat bisa menjadi salah destinasi wisata unggulan kebanggaan Riau kedepannya, sehingga dikenal secara nasional maupun internasional," kata Sentot dalam kesempatan itu.
Dalam kegiatan itu, juga turut menghadirkan sejumlah narasumber lainnya, di antaranya Wakil Bupati Bengkalis, Bagus Santoso, Praktisi Pariwisata dan Perhotelan, Edyo Joko Sutopo, Pakar Pariwisata dan Tenaga Ahli Menteri Bidang Konektivitas Udara, Robert Daniel Waloni, Direktur Eksekutif Political and Public Studies Jakarta, dan beberapa pembicara lainnya.
Bagus Santoso dalam kesempatan itu menyampaikan, pembangunan kepariwisataan di Rupat merupakan hal yang perlu melibatkan multi sektor, multi stakeholder, dan multi disiplin.
Karena itu, Pemkab Bengkalis berkomitmen untuk menjadikan Pulau Rupat sebagai objek wisata andalan di Provinsi Riau, bahkan tingkat Nasional, tentunya dengan bantuan semua pihak.
"Pariwisata merupakan sektor yang potensial dan strategis, untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah. Sehingga program pengembangan dan pemanfaatan sumber daya dan potensi pariwisata daerah perlu dikembangkan, dengan harapan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan ekonomi daerah dan masyarakat," kata Bagus dalam kesempatan itu.
Untuk pantai di Pulau Rupat misalnya, menurutnya sudah mampu menarik minat investor untuk menanamkan modal, seperti investasi yang dilakukan oleh pemilik Villa Anting Putri di Rupat Utara.
"Kita optimis, dengan sektor pariwisata, perekonomian masyarakat akan ikut terangkat. Sehingga Pemkab Bengkalis akan terus mendorong dan akan memberikan kemudahan para investor yang akan berinvestasi di bidang pariwisata," ujarnya.
Bagus menambahkan, faktor infrastruktur menjadi salah satu penentu keberhasilan pengembangan kawasan pariwisata. Karena itu Pemkab Bengkalis akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuka aksesibilitas dari dan ke lokasi destinasi wisata.