PELALAWAN (CAKAPLAH) - Pihak PT Makmur Andalan Sawit (MAS) dituding berusaha menutupi peristiwa Kecelakaan Kerja di Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) yang menyebabkan satu karyawannya tewas.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPRD Pelalawan, Abdul Nasib, SE kepada CAKAPLAH.com, Ahad (6/2/2022). "Terkait kecelakaan kerja, di pabrik PT MAS yang terjadi kemarin, itu pihak manajemen perusahaan berusaha menutupi agar tidak muncul ke publik. Ini ada apa? Susah kali kayaknya PT MAS ini terbuka ke publik, padahal situasi tersebut publik layak mengetahuinya," terang Abdul Nasib.
Abdul Nasib yang juga merupakan anggota DPRD Pelalawan daerah pemilihan Pangkalan Lesung, menyebutkan berdasarkan literatur perundang-undangan kecelakaan kerja baik kategori minor maupunmayor harus dicatat, dilaporkan dan dibuat laporannya untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki tindakan pencegahan kecelakaan terbaru dan risiko terjadinya kecelakaan serupa terulang kembali dapat diminimalkan.
Kondisi ini, kata politisi dari Partai Gerindra tersebut, mesti menjadi catatan bagi pemangku kebijakan terkait operasional PT MAS di Kabupaten Pelalawan.
"Sebelumnya juga terjadi rentetan kecelakaan kerja di PT MAS, seingat saya pihak perusahaan juga tidak terbuka. Laka kerja ini kan menyangkut nyawa manusia, perusahaan harus kooperatif," tegasnya.
Selain dituding menutupi laka kerja, Abdul Nasib juga sebut PT MAS adalah perusahaan beroperasi di Pelalawan satu dari banyak perusahaan diwarnai banyak masalah. "Masih segar di ingatan kita beberapa waktu lalu Satgas Covid-19 Kecamatan Pangkalan Lesung, seperti pak Kapolsek sempat bersitegang dengan manajemen perusahaan masalah karyawannya, Covid-19," ungkapnya.
Bahkan Bupati Pelalawan H Zukri Misran, sebelumnya kata Acib, begitu panggilan akrab Abdul Nasib, sempat melakukan inspeksi mendadak ke PMKS PT MAS. Sidak dilakukan terkait keluhan masyarakat tingginya, sortase pemotongan buah sawit yang diterapkan pihak perusahaan.
"Jadi, saya berkesimpulan, PT MAS ini harus menjadi catatan oleh Pemda, kapan perlu cabut izin operasionalnya, habis cerita," harapnya.
Terkait kecelakaan kerja yang menewaskan seorang karyawan PT MAS juga sempat dikeluhkan oleh Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Liston Sihombing. "Perusahaan ini terkesan tertutup," kata Kapolsek Liston ketika dikonfirmasi CAKAPLAH.com, di berita sebelumnya.
KTU PT MAS Ilham, tidak merespon terkait tudingan pihak perusahaan berusaha menutupi kecelakaan kerja dan banyaknya persoalan di perusahaannya. Pesan singkat yang dikirim tidak dibalas, begitu sambungan telepon tidak diangkat, meskipun telepon genggamnya, di posisi aktif.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Peristiwa, Kabupaten Pelalawan |