Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Emri Juli Harnis
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dijadwalkan akan menerima kunjungan Tim Millenium Challenge Corporation (MCC) Amerika Serikat, dan Kementerian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Pekanbaru, pada Senin (11/4/2022) mendatang.
Pertemuan tersebut dalam rangka membahas berkaitan dengan usulan proyek infrastruktur percontohan program hibah Compact-2 MCC yang diusulkan oleh Pemerintah Provinsi Riau melalui Kementerian PPN/Bappenas RI.
Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau, Emri Juli Harnis mengatakan, bahwa program hibah Compact-2 MCC merupakan program hibah dari Pemerintah Amerika Serikat yang dikelola oleh lembaga MCC, yang salah satu kegiatannya yaitu mengatasi permasalahan pembiayaan infrastruktur melalui pendanaan pelaksanaan proyek percontohan di daerah prioritas.
Emri menjelaskan, Provinsi Riau merupakan satu diantara calon penerima hibah dari lima provinsi prioritas yang dipilih untuk pelaksanaan Program Hibah Compact-2 MCC bersama dengan Provinsi Sumatera Selatan, Sulawesi Utara, Bali, dan Kepulauan Riau.
"Proses pembahasan awal, pak Gubernur telah berkunjung ke Kementerian PPN/Bappenas di Jakarta untuk melakukan audiensi terkait usulan tersebut, yang dihadiri oleh sekretaris utama dan para deputi di lingkungan Kementerian PPN/Bappenas. Ini merupakan bentuk keseriusan Pemprov Riau dalam pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau," kata Emri, Selasa (5/4/2022).
Emri menerangkan, sebagai calon penerima hibah, Pemprov Riau mengajukan beberapa usulan proyek, namun karena bersifat pilot project, maka hanya dipilih dua tema yaitu Kawasan Industri (KI) Lubuk Gaung di Dumai dan KI Tenayan Pekanbaru.
Emri mengatakan, tahapan perencanaan pelaksanaan Program Hibah Compact-2 MCC telah melalui proses pembahasan yang panjang, diawali dengan kick off meeting pada bulan Agustus 2021.
Kemudian dilanjutkan rapat pembahasan FGD bersama dengan Compact Development Team (CDT) yang merupakan konsultan dibawah Kementerian PPN/Bappenas yang ditunjuk untuk mempersiapkan program compact MCC di seluruh negara.
Sebagai tindak lanjut dari tahapan program hibah Compact-2 MCC tersebut, tambah Emri, Pemprov Riau mengusulkan beberapa usulan proyek, namun karena sifatnya proyek percontohan, maka dipilih dua proyek yang memenuhi kriteria awal yaitu pembangunan jalan akses untuk penguatan kapasitas Kawasan Ekonomi Dumai, dan pembangunan jalan lingkar Kota Pekanbaru untuk menunjang konektivitas proyek strategis nasional.
"Selanjutnya pada tanggal 11 April 2022 akan dilakukan uji kelayakan (due diligence) yang merupakan bagian dari tahapan asesmen MCC terhadap usulan proyek percontohan yang akan didanai dana hibah MCC," terangnya.
Karena itu, Emri mengharapkan, pelaksanaan due diligence nantinya berjalan lancar dan dapat memenuhi kriteria yang dipersyaratkan Program Hibah Compact-2 MCC.
"Dukungan stakeholders sangat diharapkan dalam upaya terwujudnya program hibah tersebut. Mengingat pentingnya program hibah ini, Gubernur Riau akan menerima secara langsung kunjungan tim MCC dan Bappenas di Riau," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |