Masjid Raya Annur Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini kembali melakukan lelang pembangunan 6 unit payung elektrik Masjid Raya Annur Riau.
Pembangunan payung raksasa di Masjid Raya Annur Riau itu layaknya payung elektrik di Masjid Nabawi, Madina. Untuk pembangunan payung, Pemprov Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp42 miliar.
"Payung elektrik di Masjid Raya Annur Riau tahun ini kembali kita alokasikan anggaran pembangunannya sebesar Rp42 miliar untuk 6 payung," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, Arief Setiawan melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, Kamis (9/6/2022).
Thomas Larfo mengatakan, saat ini pembangunan 6 payung elektrik tersebut masih proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP), Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau.
Lebih lanjut Thomas mengatakan, anggaran Rp42 miliar itu tidak hanya digunakan untuk pembangunan 6 payung elektrik. Namun digunakan untuk pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid.
"Jadi di situ ada pekerjaan area suci, dan ada pekerjaan perbaikan gerbang. Jadi ada gerbang baru ada 2 unit. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk, dan gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau," terangnya.
Selain itu, tambah Thomas Larfo, pihaknya juga akan membangun tempat wudu di area suci sepanjang 8.000 meter. Area suci tersebut akan dipasang granit.
"Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk salat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti shalat Idul Fitri atau Idul Adha maupun tablik akbar bisa digunakan di area suci," tukasnya.
Untuk diketahui, pembangunan payung elektrik di Masjid Raya Annur Riau tersebut mestinya dibangun tahun 2021. Namun ditunda karena persoalan waktu, yang tidak memungkin lagi pembangunannya dilanjutkan pada tahun 2021.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |