PEKANBARU (CAKAPLAH) - Akun Instagram PSPS Riau memposting sebuah pernyataan penyebab batalnya pertandingan persahabatan melawan klub asal Malaysia Kelantan FC, Selasa (12/7/2022).
Dalam postingan tersebut, batalnya pertandingan antara PSPS Riau vs Kelantan FC akibat Polresta Pekanbaru meminta uang keamanan sebesar Rp40 juta. Atas hal tersebut Management PSPS Riau menyatakan keberatan karena hal itu tidak berdasar. Dalam postingan itu juga, pihak PSPS Riau telah mengantongi surat izin keramaian dari Polresta pada tanggal 8 Juli 2022.
Teja, salah satu pemegang akun Instagram PSPS Riau mengatakan kalau dirinya bukan lagi pemegang akun Instagram PSPS Riau, sejak Ahad (10/7/2022). Hal itu berdasarkan rapat para owner PSPS.
"Dalam rapat itu disebut struktur perusahaan. Di situ disampaikan bahwa saya bukan lagi yang memegang akun PSPS Riau," ungkap Teja, Kamis (14/7/2022).
Lanjutnya, Sporting Direction inisial KN meminta password, dan dirinya pada malam itu juga memberikan username serta password akun instagram PSPS Riau.
"Malam itu saya berikan juga username, karena saya tidak ada hak menahan, kemudian saya berikan akses. Pada 10 Juli 2022 akses resmi PSPS bukan hanya saya saja yang memegang, tapi ada orang lain dari Presiden Norizam Tukiman," cakapnya.
"Sejak terakhir kali postingan PSPS Riau saya yang ucapan IdulAdha, itu style dan fontnya sudah beda, itu bukti bahwa akun instagram PSPS Riau sudah ada orang lain yang mengelola," sambungnya.
Ia juga merasa terkejut pada di hari pertandingan bahwa akun instagram PSPS Riau memposting pernyataan terkait batalnya laga persahabatan tersebut.
"Hari H pertandingan sekitar pukul 3 sore, saya ditelpon mengenai klarifikasi naiknya postingan ada permintaan dari institusi kepolisian kepada pihak PSPS, saya sendiri kaget setelah mengetahui itu," cakapnya.
"Karena postingan itu membahayakan saya, dan saya membuat klarifikasi tidak bertanggung jawab terhadap postingan itu, itu sudah orang lain yang mengelola dibawah perintah Presiden Klub," pungkasnya.***