PELALAWAN (CAKAPLAH) - Senin pagi (17/7/2022) bersempena peringatan Hari Kesadaran Nasional diwarnai dengan aksi ketidaksadaran sejumlah pegawai di lingkungan Pemkab Pelalawan mengikuti upacara. Bahkan sejumlah pegawai banyak terlihat duduk-duduk santai menyuekin Bupati Pelalawan H Zukri saat memberikan arahan sebagai pembina upacara.
Pemandangan itu terlihat jelas, banyak kalangan pegawai duduk-duduk santai, bersembunyi di belakang barisan para pegawai lainnya. Tampak pula, para pegawai ini, duduk seraya kompak memainkan ponsel mereka masing-masing.
Tidak itu saja, sebagian lagi ada yang berteduh di bawah pohon, bahkan ada juga datang menghadiri apel Senin di luar pagar dan sembunyi-sembunyi dalam mobil, ada juga terang-terangan menyelinap di balik kendaraan.
Yang lebih parahnya lagi saat Bupati Pelalawan H Zukri memberikan amanat upacara. Diatas podium sepertinya, bupati melihat ada sejumlah pegawai duduk-duduk di belakang barisan, ia pun mempertegas dengan lantang ikhwal kesadaran pegawai mengikuti apel.
Ironisnya, sindiran bupati Zukri dari atas podium sama sekali tidak diindahkan oleh para pegawai yang tengah khusuk duduk santai di belakang barisan. Jangankan beranjak kembali ke dalam barisan justru sejumlah pegawai ini hanya mengabaikan sambutan bupati.
Aksi kurangnya kesadaran pegawai mengikuti apel bersempena peringatan Hari Kesadaran Nasional membikin tensi bupati meninggi. Efek dari kejadian ini usai upacara bupati memperingati kepala OPD di lingkup Pemda Pelalawan.
Tidak saja sampai disitu, di acara coffee morning sebagai tradisi selepas apel upacara di ruang rapat bupati yang hanya dihadiri kepala OPD, bupati Zukri menyemprot pimpinan-pimpinan OPD. Tim media tidak diperkenankan masuk meliput serangkaian coffee morning ini.
"Kita memperingati Hari Kesadaran Nasional, ASN harus meningkat kesadarannya. Rasanya tidak perlu kita pasang CCTV di setiap sudut pekarangan kantor bupati ini agar dapat memantau ASN dalam mengikuti apel. Harus ada kesadaran untuk disiplin. Kita harus menjadi contoh dan tauladan sebagai abdi negara. Saya minta integritas, kepekaan, karena ASN adalah teladan dan pengayom bagi masyarakat," tegas bupati dalam arahannya saat apel upacara.
Ia meminta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat mengkoordinir staf, supaya lebih berhikmat dan disiplin saat mengikuti apel pagi maupun upacara bendera.
“Sekali lagi saya harapkan kedepan yang tidak tertib harus ditertibkan. Yang tidak beres harus dibereskan. Sebab kelakuan pegawai tak disiplin yang membuat jalannya upacara bendera atau apel pagi menjadi tidak hikmat. Oleh sebab itu, saya minta pimpinan OPD lebih disiplin,” tegasnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Pemerintahan, Kabupaten Pelalawan |