![]() |
RSJ Tampan Pekanbaru, Riau.
|
PEKANBARU (CAKAPLAH) - Panitia seleksi (Pansel) telah menyelesaikan seleksi jabatan calon Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau pada Rabu (31/8/2022) lalu.
Namun hingga Jumat (9/9/2022), hasil seleksi calon Direktur RSJ Tampan Riau belum juga diumumkan dengan alasan masih proses penilaian.
"Pengumuman hasil seleksi calon Direktur RSJ Tampan belum," kata Ketua Pansel Jabatan Direktur RSJ Tampan Provinsi Riau, Prof Ashaluddin Jalil MS kepada CAKAPLAH.com, Jumat (9/9/2022).
Ashaluddin mengatakan, saat ini tim sedang melakukan penilaian semua tahapan untuk disatukan. Ditargetkan malam nanti sudah ada keputusan.
"Mudah-mudahan malam ini sudah kita tetapkan, sehingga Senin pekan depan kita umumkan. Setelah itu kita sampaikan ke Pak Gubernur tiga dari empat nama calon Direktur RSJ Tampan," terangnya.
"Setelah itu, kita kirim surat ke KASN terkait hasil seleksi apakah sudah memenuhi syarat apa tidak. Karena setiap tahap seleksi hasilnya harus dilaporkan ke KASN, makanya proses sedikit lama," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, satu peserta seleksi jabatan Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Provinsi Riau dinyatakan gugur karena tidak mengikuti seleksi manajerial dan sosial kultural, yakni penulisan makalah.
Satu peserta yang dinyatakan gugur dalam seleksi tersebut yakni Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar atas nama dr Muhammad Haris (Pemkab Kampar).
Dengan begitu, empat dari lima peserta yang sebelumnya dinyatakan lulus seleksi administrasi telah selesai mengikuti seleksi manajerial dan sosial kultural, seperti penulisan makalah dan wawancara.
"Hari ini peserta seleksi jabatan Direktur RSJ Tampan baru selesai mengikuti seleksi wawancara," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan melalui Kepala UPT Penilaian Kompetensi, Budi Fakhri kepada CAKAPLAH.com, Rabu (31/8/2022).
Budi mengatakan, hanya ada empat peserta yang mengikuti seleksi manajerial dan sosial kultural, sebab satu peserta dari Pemkab Kampar tidak mengikuti seleksi penulisan makalah karena sakit.
"Jadi yang sampai selesai mengikuti seleksi manajerial dan sosial kultural hanya empat peserta. Karena peserta dari Pemkab Kampar sakit tidak bisa mengikuti penulisan makalah," terangnya.
Selanjutnya, tambah Budi, pansel mengumumkan tiga besar dari empat peserta seleksi. Kemudian hasil seleksi akan disampaikan ke Gubernur Riau.
"Pengumuman tiga besar nanti tunggu hasil penilaian pansel," pungkasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |
































01
02
03
04
05




