PELALAWAN (CAKAPLAH) - Rombongan aktivis pejuang pencabutan Hak Guna Usaha (HGU) PT TUM di Pulau Mendol, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan mengalami kecelakaan tragis. Kecelakaan terjadi di jalan tol Serang, Provinsi Banten, Ahad (18/9/2022) pagi kemarin.
Rombongan aktivis ini rencana awalnya akan memperjuangkan agar HGU PT TUM dicabut. Mereka ingin menyampaikan persoalan ini ke berbagai pihak, seperti DPR RI, Kementerian Agraria dan Tata Ruang BPN, ataupun Kementerian LHK.
Namun naas, perjuangan mulia rombongan aktivis sebelum bertemu para pihak terkait, mengalami kecelakaan, begitu melintas di tol Serang, Provinsi Banten. CAKAPLAH.com belum mendapatkan informasi detil terkait kecelakaan tersebut.
"Informasinya, kecelakaan ini terjadi pagi kemarin, begitu rombongan bertolak ke Jakarta dan setelah melewati jalan tol Serang mengalami kecelakaan," terang ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH, kepada CAKAPLAH.com, Senin (19/9/2022).
Rombongan ini kata ketua DPRD, adalah aktivis masyarakat Kecamatan Kuala Kampar yang hendak memperjuangkan pencabutan HGU PT TUM di Pulau Mendol.
"Rombongan ini bertolak dari Pelalawan menggunakan dua unit mobil, namun satu mobil mengalami kecelakaan dengan kondisi memprihatinkan," kata ketua DPRD.
Mobil yang alami kecelakaan ini tutur ketua DPRD adalah jenis Sigra warna putih. Di dalam mobil ini, ditumpangi oleh Said Abu Sofyan, Kazzaini Ks, Muklis, dan sopir.
"Informasi yang diperoleh Said Abu Sofyan dan Bang Kazzaini alami cedera yang sangat serius," ungkap ketua DPRD.
Mereka ini bertolak ke Jakarta memperjuangkan hak-hak masyarakat Kuala Kampar kata ketua DPRD memakai dana pribadi.
"Jadi kami dari DPRD ikut prihatin dan kami di DPRD saat ini melakukan penggalangan dana untuk membantu pengobatan bagi mereka. Kita meminta juga kepada para donatur menyisihkan dananya untuk membantu aktivis Kabupaten Pelalawan ini," harapnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Peristiwa, Riau, Kabupaten Pelalawan |