PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pemerintah Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau menyayangkan terjadinya kerusuhan suporter, yang menyebabkan kerusakan di beberapa titik di Stadion Utama Riau, pada laga kandang PSPS Riau menjamu PSMS Medan, Kamis (22/9/2022) sore.
Kepala Dispora Riau, Boby Rahmat mengatakan, kerusakan yang terjadi di beberapa titik diantaranya di tribun utara Suporter PSPS Riau, yang tidak puas atas kekalahan tim kesayangan mereka dari PSMS, dengan skor 3-4.
"Kita tentu sangat menyayangkan atas kerusakan yang terjadi di Stadion Utama. Kursi-kursi yang rusak, patah dan tanggal, dan juga ada yang terbakar. Memang kita akui suporter PSPS sangat fanatik, apalagi setelah menelan kekalahan beruntun," ujar Boby Rahmat.
Atas kejadian ini, lanjut Boby, pihaknya meminta pertanggjawaban dari manajemen PSPS Riau untuk menyelesaikan perbaikan di tribun penonton yang rusak, dengan mengganti kerusakan bangku-bangku yang sudah tidak dipakai lagi. Kemudian pihaknya menutup sementara stadion utama untuk latihan PSPS Riau.
"Jadi untuk menyikapi kejadian yang terjadi, kami akan memanggil manajemen PSPS untuk dimintai keterangan dan pertanggungjawaban, atas kerusakan yang terjadi di Stadion Utama, sebab sesuai dengan kesepakatan yang telah disepakati. Manajemen harus menyelesaikan perbaikan di stadion," sebut Boby.
"Untuk sementara stadion tidak bisa digunakan untuk latihan PSPS, sampai diselesaikannya perbaikan stadion. Kita sudah senang dengan hidupnya kembali persepakbolaan di Riau ini dengan adanya PSPS Riau. Namun ditengah perjalanan terjadi hal yang tidak kita inginkan, tentu kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," tukasnya..
Untuk diketahui, laga lanjutan Liga II Indonesia, PSPS Riau kembali menelan kekalahan untuk ketiga kalinya. Menjamu PSMS Medan dikandang sendiri PSPS dipermalukan dengan skor 3-4.